Memahami Beberapa Prinsip Mutu Menurut Para Ahli
Rikaariyani.com, Prinsip Mutu Menurut Para Ahli- Mutu merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi, baik organisasi pendidikan maupun non pendidikan. Mutu adalah kesesuaian antara produk atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi dengan kriteria pelanggan.
Prinsip Mutu Menurut Para Ahli
Menurut Deming ada 14 prinsip mutu yang perlu dilakukan oleh organisasi/perusahaan yaitu sebagai berikut:
- Menciptakan konsistensi tujuan untuk mengembangkan produk dan jasa dengan adanya tujuan suasana bisnis yang kompetitif.
- Adopsi filosofi baru.
- Menghentikan ketergantungan pada adanya inspeksi dan digantikan dengan upaya pencapaian mutu.
- Menghentikan anggapan bahwa penghargaan dalam bisnis adalah terletak pada harga.
- Peningkatan sistem produksi dan layanan secara terus menerus guna peningkatan mutu dan produktivitas.
- Pelatihan dalam pekerjaan.
- Kepemimpinan lembaga.
- Menghilangkan rasa takut.
- Hilangkan penghalang antar departemen/biro.
- Mengurangi slogan peringatan-peringatan dan target, dan mengganti dengan pemantapan metode-metode yang dapat meningkatkan mutu kerja.
- Kurangi standar kerja yang menentukan kuota berdasarkan jumlah.
- Hilangkan penghambat yang dapat merampas hak asasi manusia untuk merasa bangga terhadap kecakapan kerjanya.
- Lembagakan suatu program pendidikan dan peningkatan diri yang penuh semangat.
- Setiap orang dalam perusahaan bekerjasama dalam mendukung proses transformasi.
Menurut Josep Juran (Ross, 1993:3) ada 10 prinsip untuk meningkatkan mutu, yaitu:
- Membangun kepedulian untuk perbaikan/peningkatan.
- Menentukan tujuan-tujuan untuk peningkatan.
- Mengorganisasi untuk pencapaian tujuan.
- Menyelenggarakan pelatihan.
- Mendorong pembangunan pemecahan masalah.
- Melaporkan perkembangan.
- Memberikan pengakuan.
- Mengkomunikasikan hasil-hasil.
- Keep score.
- Menjaga momentum dengan membuat peningkatan tahunan sebagai bagian dari sistem dan proses regular perusahaan.
Sedangkan Philip Crosby mengemukakan bahwa ada 4 prinsip mutu, yaitu:
- Mutu didefinisikan sebagai kesesuaian dengan tuntutan, bukan “kebaikan”.
- Sistem untuk mengantarkan/mencapai mutu adalah pencegahan terhadap mutu yang rendah melalui proses pengawasan, bukan penilaian atau koreksi.
- Standar performa adalah tidak ada kesalahan, bukan “hal itu hampir mendekati.
- Pengukuran mutu adalah harga dari ketidakseragaman, bukan indeks-indeks.
Baca juga artikel lainnya:
Post a Comment for "Memahami Beberapa Prinsip Mutu Menurut Para Ahli"