Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kerangka Penulisan Proposal Skripsi yang Benar

Assalamualaikum, halo sobat setia Rikaariyani.com, gimana kabarnya hari ini? Semoga dalam keadaan baik dan sehat ya. Aamiin.

Oya, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai proposal skripsi. Bagi kamu yang sudah masuk pada semester akhir, tentu sudah tidak asing dengan proposal yang satu ini. Proposal skripsi adalah proposal yang memuat usulan penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa. Proposal skripsi terdiri dari judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kajian teori, penelitian yang relevan, dan metode penelitian yang akan digunakan. 

Selengkapnya akan kita bahas lebih lanjut di dalam artikel ini:

 



Pengertian Proposal Skripsi

Proposal yakni tulisan yang disusun untuk menjelaskan dan menggambarkan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami tujuan sehingga tidak salah tafsir. Untuk itu, proposal harus disusun dengan teliti dan jelas.

Sedangkan proposal skripsi yaitu suatu rancangan atau desain penelitian yang disusun oleh mahasiswa sebelum pembuatan skripsi. Proposal skripsi termasuk proposal yang formal karena memiliki syarat dan ketentuan tersendiri.

Proposal skripsi juga dapat diartikan sebagai garis-garis besar materi, permasalahan, dan metode penelitian yang akan diuraikan dalam skripsi. Proposal skripsi diajukan setelah judul penelitian disetujui oleh Dosen Pembimbing. 

Proposal skripsi terdiri halaman sampul, daftar isi, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kajian teori, penelitian yang relevan, metode penelitian, daftar pustaka, dan lampiran-lampiran. 

Kerangka Penulisan Proposal Skripsi

Sebelum menulis proposal skripsi, mahasiswa perlu mengetahui urutan dan kerangka penulisan proposal skripsi berikut ini:

1. Halaman judul

Urutan pertama dalam penulisan proposal skripsi adalah halaman judul atau dikenal juga dengan cover. Pada halaman judul harus mencantumkan judul proposal atau judul penelitian yang akan dilakukan, data diri mahasiswa, identitas perguruan tinggi, tahun ajaran dan lain sebagainya.

2. Daftar isi 

Daftar isi berfungsi untuk menuntun pembaca menemukan sub judul pada halaman tertentu. Daftar isi memuat seluruh bagian judul, baik judul bab maupun sub bab, termasuk lampiran-lampiran seperti kata pengantar, daftar pustaka, dan lain sebagainya.

Baca juga: Cara membuat daftar isi secara otomatis

3. Bab I: Pendahuluan

Urutan ketiga dalam penulisan proposal skripsi adalah bab I atau bab pendahuluan. Bab I terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat serta kegunaan penelitian.

Latar belakang masalah yaitu uraian-uraian yang menjelaskan mengapa penelitian dilakukan dan apa pentingnya penelitian tersebut.

4. Bab II: Kajian Pustaka dan Penelitian yang Relevan

Kajian pustaka memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Kajian pustaka merupakan pijakan awal peneliti sebelum melakukan penelitian. Kajian pustaka disebut juga sebagai pintu masuk pertama bagi peneliti dalam mengamati fenomena-fenomena yang ada di lapangan.

Kajian pustaka harus relevan dengan tema-tema yang diteliti dan harus mutakhir, minimal 10 tahun terakhir. Kajian pustaka disebut juga sebagai pisau analisis dalam sebuah penelitian. 

Pada bab ini juga harus memuat penelitian yang relevan atau penelitian yang memiliki kaitan dengan pokok masalah yang diteliti.

5. Bab III: Metodologi Penelitian

Pada Bab III atau metodologi penelitian memuat jenis penelitian yang digunakan, teknik pengumpulan data yang digunakan, teknik analisis data yang dipakai, hingga jadwal penelitian yang akan dilakukan. Pada bab ini, penulis perlu memaparkannya dengan singkat dan padat.

6. Daftar Pustaka

Daftar pustaka yaitu buku-buku rujukan yang digunakan oleh penulis dalam membuat sebuah karya tulis. Daftar pustaka dikenal juga dengan daftar referensi. Ada pula yang menyebutnya daftar rujukan. Apapun itu, maksudnya tetaplah sama.

Daftar pustaka juga diartikan sebagai daftar yang didalamnya mencantumkan nama pengarang, judul buku, penerbit, dan tahun terbit. Penempatannya terletak pada bagian akhir sebuah karya tulis yang disusun berdasarkan abjad.

7. Lampiran

Lampiran dalam proposal skripsi dapat berupa instrumen pengumpulan data atau yang dikenal dengan IPD.

Demikian penjelasan mengenai kerangka penulisan proposal skripsi yang benar, semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung ke blog rikaariyani.com.

Baca juga:

Contoh proposal skripsi

Contoh proposal penelitian kuantitatif 

Contoh proposal penelitian kualitatif

Post a Comment for "Kerangka Penulisan Proposal Skripsi yang Benar"