Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membuat Daftar Pustaka Yang Benar

Rikaariyani.com- Cara Membuat Daftar Pustaka Yang Benar- Dalam menulis makalah, jurnal, skripsi, tesis, ataupun disertasi, daftar pustaka tidak boleh diabaikan. Tanpa daftar pustaka, tulisan kamu belum layak disebut sebagai tulisan ilmiah. Apa yang kamu ungkapkan di dalam pembahasan, tidak akan dapat dipercaya oleh pembaca.

Oleh karena itu, setiap kali membuat karya tulis, cantumkanlah daftar pustaka di belakangnya. Bagaimana cara membuat daftar pustaka? Bagi kamu yang masih bingung atau lupa, boleh disimak penjesalan di bawah ini:

Cara Membuat Daftar Pustaka Yang Benar

CARA MEMBUAT DAFTAR PUSTAKA YANG BENAR
Foto By: Pixabay


Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka yaitu buku-buku rujukan yang digunakan oleh penulis dalam membuat sebuah karya tulis. Daftar pustaka dikenal juga dengan daftar referensi. Ada pula yang menyebutnya daftar rujukan. Apapun itu, maksudnya tetaplah sama.

Daftar pustaka juga diartikan sebagai daftar yang didalamnya mencantumkan nama pengarang, judul buku, penerbit, dan tahun terbit. Penempatannya terletak pada bagian akhir sebuah karya tulis yang disusun berdasarkan abjad.

Membuat daftar pustaka tujuannya adalah untuk mendukung ide-ide seorang penulis, bentuk ucapan terimakasih, dan juga termasuk salah satu etika dalam dunia kepenulisan. Sekali lagi saya tekankan, daftar pustaka itu penting untuk dicantumkan dalam sebuah karya tulis.

“Bu, apa bedanya footnote dengan daftar pustaka?” Tanya salah seorang mahasiswa saya beberapa waktu lalu.

Mereka tahu, saya cukup sensitif setiap kali mahasiswa menulis makalah tanpa footnote dan daftar pustaka. Bahkan pernah beberapa mahasiswa yang perbaikan makalah hingga berkali-kali. Saya tidak suka mereka menulis asal-asalan.

Lalu, apa bedanya daftar pustaka dan footnote?

  1. Perbedaan pertama terletak pada ukuran huruf. Daftar pustaka ditulis menyesuaikan ukuran huruf pada pembahasan, biasanya menggunakan font size 12. Sementara footnote ditulis dengan huruf yang lebih kecil. 
  2. Perbedaan kedua terletak pada penempatannya. Daftar pustaka terletak pada halaman akhir sebuah tulisan, sedangkan footnote ditulis pada bagian bawah sebuah tulisan. 
  3. Perbedaan ketiga terletak pada nama pengarang. Daftar pustaka penulisan nama pengarang harus dibalik, sedangkan pada footnote ditulis seperti biasa. 
  4. Daftar pustaka tidak mencantumkan nomor halaman, sedangkan footnote harus mencantumkan nomor halaman yang diambil sebagai rujukan.

Baca Juga: Cara membuat footnote di word

 
UNSUR-UNSUR DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka memiliki beberapa unsur yang perlu diketahui oleh setiap penulis. unsur-unsur tersebut meliputi:

  • Nama pengarang. Nama pengarang ditulis secara lengkap dan tidak menggunakan gelar. 
  • Judul buku. Judul buku ditulis secara lengkap, berikut juga dengan judul tambahannya. Penulisannya dicetak miring. 
  • Data publikasi. Data publikasi memuat tempat terbit, penerbit, dan tahun terbit.


CARA MEMBUAT DAFTAR PUSTAKA

  1. Daftar pustaka ditulis pada bagian akhir atau bagian belakang sebuah tulisan. 
  2. Daftar pustaka terdiri dari nama pengarang, judul buku, kota terbit, penerbit, dan tahun terbit. 
  3. Nama pengarang dari indonesia yang terdiri dari dua kata atau lebih, penulisannya boleh dibalik boleh juga tidak dibalik. Pengarang yang berasal dari luar, harus dibalik. 
  4. Judul buku atau judul tulisan penulisannya harus dicetak miring. 
  5. Ukuran huruf pada daftar pustaka menyesuaikan dengan ukuran huruf teks pada umumnya. 
  6. Daftar pustaka harus ditulis secara berurutan berdasarkan abjad nama pengarang. Jika nama pengarangnya sama, judul buku berbeda, diurut sesuai tahun terbit. 
  7. Daftar pustaka diakhiri dengan tanda titik.

CONTOH DAFTAR PUSTAKA

Perhatikan contoh daftar pustaka berikut ini:

Contoh daftar pustaka satu pengarang:

Rika Ariyani, Manajemen Peserta Didik, Jambi: Salim Media Indonesia, 2016.

Dunn, William, Pengantar analisis kebijakan publik, Yogyakarta: gadjah Mada University press, 1999.


Contoh daftar pustaka dua pengarang:

Ramayulis dan Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan: Telaah Sistem Pendidikan dan Pemikiran Para Tokohnya, Jakarta: Kalam Mulia, 2009.

Demikian artikel mengenai cara membuat daftar pustaka, semoga bermanfaat.

Baca juga: Cara membuat daftar isi secara otomatis

Terimakasih,


Post a Comment for "Cara Membuat Daftar Pustaka Yang Benar"