Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian dan Tahap-tahap Pengembangan Karir

Rikaariyani.com- Pengertian dan Tahap-tahap Pengembangan Karir- Pengembangan karir merupakan salah satu aktivitas penting dalam manajemen sumber daya manusia. Pengembangan karir adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan.

Selengkapnya mengenai pengertian pengembangan karir dan tahap-tahap pengembangan karir akan penulis bahas di dalam artikel berikut ini:

 


Pengertian Karir

Karir adalah promosi dari posisi yang satu ke posisi yang lebih tinggi. Karir juga dapat diartikan sebagai rangkaian posisi yang berkaitan dengan kerja yang ditempati seseorang sepanjang hidupnya. 

Menurut Anoraga (1992), karir yakni langkah maju kehidupan seseorang. Menurut Mathis & Jackson (2006 : 342), karir adalah rangkaian posisi yang berkaitan dengan kerja yang ditempati seseorang sepanjang hidupnya.

Sedangkan Handoko (1998) menyatakan bahwa karir memiliki beberapa pengertian, yaitu: 

  1. Karir sebagai suatu urutan promosi atau pemindahan (transfer) lateral ke jabatan-jabatan yang lebih menuntut tanggung jawab atau lokasi-lokasi yang lebih baik atau menyilang hirarki hubungan kerja selama kehidupan seseorang.
  2. Karir sebagai penunjuk pekerjaan-pekerjaan yang membentuk pola yang sistematik dan jelas, yang biasa disebut jalur karir.
  3. Karir sebagai sejarah pekerjaan seseorang, atau serangkaian posisi yang dipegangnya selama kehidupan kerjanya.

Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa karier adalah pengalaman atau rangkaian kerja yang dipegang selama kehidupan seseorang sehingga menciptakan sikap dan perilaku tertentu.

Pengertian Pengembangan Karir

Menurut Veitzhal Rivai (2003:290), pengembangan karir adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang diinginkan.

Menurut Andrew J. Dubrin (1982:197), pengembangan karir adalah aktivitas kepegawaian yang membantu pegawai-pegawai merencanakan karir masa depan mereka agar dapat mengembangkan diri secara maksimum.

Menurut Sadili Samsudin (2006:133), pengembangan karir adalah suatu usaha meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan latihan 

Sedangkan menurut Nawawi (2006:99), pengembangan karir adalah suatu rangkaian (urutan) posisi atau jabatan yang ditempati seseorang selama masa kehidupan tertentu. Pengertian ini menempatkan posisi/jabatan seseorang pekerja di lingkungan suatu organisasi/perusahaan, sebagai bagian rangkaian dari posisi/jabatan yang ditempatinya selama masa kehidupannya.

Sementara itu Mangkunegara (2005:78), berpendapat bahwa pengembangan karir adalah aktivitas kepegawaian yang membantu karyawan merencanakan karier masa depan mereka di perusahaan agar perusahaan dan pegawai yang bersangkutan dapat mengembangkan diri secara maksimum.

Tujuan Pengembangan Karir 

Pengembangan karier memiliki tujuan sebagai berikut :

  1. Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan.
  2. Menunjukan hubungan kesejahteraan pegawai.
  3. Membantu pegawai menyadari kemampuan potensi mereka.
  4. Memperkuat hubungan antara pegawai dan perusahaan.
  5. Membuktikan tanggung jawab sosial.

Tahap-tahap Pengembangan Karir

Menurut Henry Simamora (2004:416), tahapan pengembangan karir adalah sebagai berikut:

1. Karir awal 

Karir awal merupakan tahapan pertama dimana seseorang memasuki sebuah organisasi. Karir awal (early career) tidak selalu berjalan dengan mulus. Oleh karena itu, dalam tahap ini merupakan tahap penekanan pada perhatian untuk memperoleh jaminan terpenuhinya kebutuhan dalam tahun-tahun awal pekerjaannya.

2. Karir pertengahan 

Karir pertengahan merupakan suatu tahapan dimana setiap individu akan mengalami suatu transisi atau perubahan pada karir mereka. Dalam tahap pertengahan, individu mengkaji ulang pencapaiannya sampai pada saat itu dan kemungkinan untuk mencapai karir pribadi dan tujuan hidup di masa depan.  

3. Karir akhir 

Karir akhir merupakan suatu titik balik terhadap produktivitas, atau penurunan dan pensiun dini, dapat mengikuti suatu krisis pertengahan karir. Individu yang produktif dapat memikul peran sebagai staf senior atau manajemen puncak.

Baca juga artikel lainnya:

Pengertian manajemen sumber daya manusia

Tujuan manajemen sumber daya manusia

Faktor yang mempengaruhi pengembangan SDM 


Post a Comment for "Pengertian dan Tahap-tahap Pengembangan Karir"