Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian, Ruang Lingkup, Prinsip, dan Fungsi Manajemen Kurikulum

Rikaariyani.com, Jambi- Pengertian, Ruang Lingkup, Prinsip, dan Fungsi Manajemen Kurikulum- Salah satu unsur penting dalam lembaga pendidikan adalah adanya manajemen kurikulum, tanpa adanya manajemen kurikulum maka pendidikan tidak akan dapat berjalan dengan baik. Kurikulum merupakan program pendidikan yang disediakan oleh lembaga pendidikan bagi peserta didik. 

Berdasarkan program pendidikan tersebut peserta didik dapat melakukan berbagai kegiatan belajar, sehinga mendorong perkembangan dan pertumbuhannya sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. 

Lalu apa itu manajemen kurikulum? Simak pembahasannya di dalam artikel berikut ini:

 



Pengertian Manajemen Kurikulum

Manajemen kurikulum berasal dari dua kata, yaitu “manajemen” dan “kurikulum”. 

Manajemen yakni proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Menurut kamus ilmiah populer manajemen diartikan sebagai pengelolaan, ketatalaksanaan penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Sedangkan di dalam kamus bahasa Inggris  management berasal dari akar kata to manage yang berarti mengurus, mengatur, melaksanakan, mengelola, dan memperlakukan.

Luther Gulick mendefinisikan manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan yang secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerjasama untuk mencapai tujuan.

Menurut Mery Parker Follet, manajemen adalah seni untuk melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (the art of getting thing done through people).

Sedangkan Sondang P. Siagian mengartikan manajemen sebagai kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka mencapai tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses atau kegiatan yang melibatkan dan memanfaatkan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Sedangkan kurikulum adalah rencana program pengajaran atau pendidikan yang akan diberikan kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kurikulum juga dapat diartikan sebagai semua kegiatan, pengalaman, dan segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian peserta didik agar mereka dapat menguasai kompetensi yang telah ditentukan.

Dengan demikian dapat dipahami bahwa manajemen kurikulum adalah suatu sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komprehensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian pada tujuan kurikulum.

Muhammad Kristiawan (2017: 77) mengemukakan bahwa manajemen kurikulum adalah sistem pengelolaan atau penataan terhadap kurikulum secara kooperatif, komprehensif, sistemik, dan sistematik yang dijadikan acuan oleh lembaga pendidikan dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum atau tujuan pendidikan.

Dari beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen kurikulum adalah proses kerjasama dalam mengelola kurikulum untuk mencapai tujuan kurikulum atau tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

Ruang Lingkup Manajemen Kurikulum

Ruang lingkup manajemen kurikulum terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Manajemen perencanaan dan pengembangan kurikulum
  2. Manajemen pelaksanaan kurikulum
  3. Supervisi pelaksanaan kurikulum
  4. Pemantauan dan penilaian kurikulum
  5. Perbaikan kurikulum
  6. Desentralisasi dan sentralisasi pengembangan kurikulum
  7. Masalah ketenagaan dalam pengembangan kurikulum

Prinsip Manajemen Kurikulum

Beberapa prinsip dalam melaksanakan manajemen kurikulum adalah sebagai berikut: 

1. Produktivitas

Tujuan kurikulum harus menjadi sasaran dalam manajemen kurikulum.

2. Demokratisasi

Pelaksanaan manajemen kurikulum harus berasaskan pada demokrasi yang menempatkan pengelolaan, pelaksana dan subjek didik pada posisi yang seharusnya dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab untuk mencapai tujuan kurikulum.

3. Kooperatif

Untuk memperoleh hasil yang diharapkan dalam kegiatan manajemen kurikulum perlu adanya kerjasama yang positif dari berbagai pihak yang terlibat.

4. Efektifivitas dan efesiensi

Rangkaian kegiatan manajemen kurikulum harus mempertimbangkan efektivitas dan efesiensi untuk mencapai tujuan kurikulum, sehingga kegiatan manajemen kurikulum tersebut memberikan hasil yang berguna dengan biaya, tenaga dan waktu yang relatif singkat.

5. Mengarahkan visi, misi dan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum

Proses manajemen kurikulum harus dapat memperkuat dan mengarahkan visi, misi dan tujuan kurikulum.


Fungsi Manajemen Kurikulum 

Ada beberapa fungsi dari manajemen kurikulum di antaranya :

  1. Meningkatkan efesiensi pemanfaatan sumber daya kurikulum, pemberdayaan sumber maupun komponen kurikulum dapat ditingkatkan melalui pengelelolaan yang terencana dan efektif.
  2. Meningkatkan keadilan dan kesempatan pada siswa untuk mencapai hasil yang maksimal, kemampuan yang maksimal dapat dicapai peserta didik tidak hanya melalui kegiatan intrakurikuler tetapi juga perlu kegiatan ekstra dan kokurikuler yang dikelola secara integritas dalam mencapai tujuan kurikulum.
  3. Meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik maupun lingkungan sekitar peserta didik, kurikulum yang dikelola secara efektif dapat memberikan kesempatan dan hasil yang relevan dengan kebutuhan peserta didik maupun lingkungan sekitar.

Baca juga artikel lainnya:

Pengertian dan ruang lingkup manajemen kurikulum

Manajemen pendidikan di Amerika Serikat

Pengertian manajemen pendidikan menurut ahli


Post a Comment for "Pengertian, Ruang Lingkup, Prinsip, dan Fungsi Manajemen Kurikulum"