Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah, Tujuan dan Tugas BPUPKI

 


Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia dimulai sejak Jepang membentuknya pada 29 April 1945. BPUPKI dibentuk Jepang bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Dalam Bahasa Jepang, BPUPKI disebut sebagai Dokuritsu Junbi Cosakai. Adapun tujuan pembentukan BPUPKI adalah sebagai pemenuhan janji Jepang untuk memberikan kemerdekaan bagi Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah BPUPKI: Tujuan, Tugas, Anggota, dan Hasil Sidangnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/stori/read/2022/07/06/110000479/sejarah-bpupki-tujuan-tugas-anggota-dan-hasil-sidangnya?page=all.
Penulis : Tri Indriawati
Editor : Tri Indriawati

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Sejarah BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia dimulai sejak Jepang membentuknya pada 29 April 1945. BPUPKI dibentuk Jepang bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Dalam Bahasa Jepang, BPUPKI disebut sebagai Dokuritsu Junbi Cosakai. Adapun tujuan pembentukan BPUPKI adalah sebagai pemenuhan janji Jepang untuk memberikan kemerdekaan bagi Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah BPUPKI: Tujuan, Tugas, Anggota, dan Hasil Sidangnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/stori/read/2022/07/06/110000479/sejarah-bpupki-tujuan-tugas-anggota-dan-hasil-sidangnya?page=all.
Penulis : Tri Indriawati
Editor : Tri Indriawati

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang disingkat dengan BPUPKI dibentuk oleh Jepang pada tanggal 29 April 1945, bertepatang dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Dalam Bahasa Jepang, BPUPKI disebut dengan Dokuritsu Junbi Cosakai. 

BPUPKI dibentuk sebagai wujud untuk memenuhi janji kepada rakyat Indonesia untuk memberikan kemerdekaan. Namun, sebenarnya Jepang memiliki motif lain, yakni untuk menarik simpati rakyat Indonesia dan mempertahankan sisa-sisa kekuatan mereka.

Dengan membentuk BPUPKI, Jepang berupaya membuat pribumi percaya bahwa mereka adalah pembebas Indonesia dari penjajahan pemerintah kolonial Belanda dan Sekutu. Tidak hanya itu, Jepang juga berharap Indonesia bersedia membantu mereka dalam Perang Asia Pasifik melawan Sekutu.


Tujuan Pembentukan BPUPKI
 Adapun tujuan pembentukan BPUPKI adalah sebagai berikut:

  1. Pemenuhan janji Jepang untuk memberikan kemerdekaan bagi rakyat Indonesia. 
  2. Menarik simpati rakyat Indonesia untuk membantu Jepang dalam melawan sekutu.
  3. Mempelajari dan menyelidiki sesuatu yang berhubungan dengan pembentukan negara Indonesia merdeka atau mengenai tata pemerintahan Indonesia merdeka.

Tugas BPUPKI

Sebagai suatu badan yang dibentuk untuk persiapan kemerdekaan, BPUPKI memiliki beberapa tugas penting, diantaranya adalah:

  1. Merumuskan rancangan dasar negara Indonesia. 
  2. Membentuk Panitia Kecil untuk menampung saran dan usul para anggota. 
  3. Membentuk Panitia Sembilan untuk menyusun rumusan dasar negara berdasarkan pandangan umum para anggota. 
  4. Menghasilkan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta.

Anggota BPUPKI 

BPUPKI memiliki 67 orang anggota, 60 orang dari Indonesia, dan 7 orang dari Jepang sebagai pengawas.

Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat, sedangkan wakil ketua dipegang oleh Hibangase Yosio (Jepang) dan Soeroso. BPUPKI juga membentuk panitia sembilan yang diketuai oleh Sukarno. Anggota panitia sembilan ini diambil dari panitia kecil yang dibentuk dalam sidang pertama BPUPKI.

Anggota panitia sembilan terdiri dari: 

  1. Ir. Sukarno (ketua)
  2. Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua) 
  3. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota) 
  4. Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota) 
  5. Abdoel Kahar Moezakir (anggota)
  6. H. Agus Salim (anggota) 
  7. Mr. Achmad Soebardjo (anggota) 
  8. Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim (anggota) 
  9. Mr. Mohammad Yamin (anggota)

Demikian penjelasan mengenai sejarah, tujuan, dan tugas BPUPKI, semoga bermanfaat dan terimakasih telah berkunjung di blog rikaariyani.com.

Baca juga artikel lainnya:

*Artikel ini ditulis oleh Muhammad Syahdoe MZ, S.IP

Post a Comment for "Sejarah, Tujuan dan Tugas BPUPKI "