Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Langkah Pencapaian Mutu Menurut Ishikawa

 


Sekilas Tentang Kaoru Ishikawa

Kaoru Ishikawa lahir di Tokyo pada tahun 1915, Kaoru Ishikawa merupakan anak tertua dari Ichiro Ishikawa. Ia lulus dari Universitas Tokyo pada tahun 1939 dan meraih gelar sarjana teknik di bidang kimia terapan. 

Setelah lulus, Ishikawa bekerja sebagai staf teknis kelautan hingga 1941, sebelum pindah pekerjaan ke perusahaan Nissan Liquid Fuel hingga 1947. Ishikawa yang mempioneri quality management process di Kawasaki shipyards, dikenal sebagai salah satu pencetus konsep manajemen modern.

Pada 1949, Ishikawa bergabung dengan Japanese Union of Scientists and Engineers atau JUSE, sebuah kelompok yang fokus di bidang kontrol kualitas. 

Setelah Perang Dunia II usai, Jepang berinisiatif membangun kembali negaranya dan melakukan transformasi di sektor industri. Ishikawa turut ambil bagian dalam inisiatif ini; kemampuannya mendorong massa untuk mewujudkan target bersama yang spesifik adalah salah satu sumbangan terbesar dalam quality-movement di Jepang. Ia menerjemahkan, menerapkan dan mengembangkan konsep manajemen W. Edwards Deming dan Joseph M. Juran kedalam sistem industri Jepang.

Ketertarikannya pada bidang pendidikan membuat Kaoru Ishikawa terjun ke dunia akademis sebagai profesor paruh waktu di Universitas Tokyo. Perjalanan karir akademis akhirnya membawanya ke puncak kepemimpinan Musashi Institute of Technology pada tahun 1978.

Setelah menjadi dosen tetap di Universitas Tokyo pada 1960, Ishikawa memperkenalkan konsep quality circles (1962) dalam konjungsinya dengan JUSE. Konsep ini lahir dari sebuah eksperimen untuk meneliti efek “leading hand” atau Gemba-cho terhadap kualitas.

Banyak perusahaan yang diundang untuk mencoba quality circles ini, namun hanya satu yang menerima, yaitu Nippon Telephone & Telegraph. Nyatanya, konsep quality circles segera menjadi sangat populer dan membentuk hubungan penting kepada sistem Total Quality Management. TQM, yang merupakan singkatan dari Total Quality Management merupakan filosofi layanan yang berpaku kepada kepuasan pengguna dan perbaikan layanan yang berkesinambungan.

Dr. Kauro Ishikawa merupakan pencetus dari konsep/teori Lingkaran Kualitas (Quality Circle) dan Diagram Sebab-Akibat atau juga dikenal dengan Diagram Tulang Ikan (Fishbone Diagram) atau Diagram Ishikawa (Ishikawa Diagram). 

Saat ini, berkat sumbangan pengetahuan dari Ishikawa, Jepang telah menjadi salah satu raksasa industri yang mampu mengantarkan barang-barang berkualitas. Prinsip-prinsip yang dimunculkan oleh Ishikawa dapat dimanfaatkan untuk kegiatan jangka panjang agar perusahaan dapat meminimalisir pengeluaran serta memberikan mereka kualitas tinggi atas hasil kerjanya.

Langkah Pencapaian Mutu Menurut Ishikawa

Adapun langkah dalam pencapaian mutu menurut Ishikawa, diantaranya:

  1. Tentukan target dan tujuan; 
  2. Tentukan metoda pencapaian; 
  3. Lakukan sosialisasi melalui pelatihan; 
  4. Terapkan pekerjaan; 
  5. Lakukan pemeriksaan dari implementasi yang berjalan; 
  6. Lakukan hal-hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Demikian, semoga bermanfaat.

Baca juga artikel lainnya:

  1. Mutu menurut Crosby 

  2. Mutu menurut para ahli 

 

 


Post a Comment for "Langkah Pencapaian Mutu Menurut Ishikawa"