Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Langkah Identifikasi Masalah Dalam Penelitian Kuantitatif

Rikaariyani.com- Identifikasi Masalah Dalam Penelitian Kuantitatif- Dalam penelitian jenis kuantitatif, Identifikasi masalah merupakan salah satu komponen yang sangat penting. Sebelum membut proposal penelitian, identifikasi masalah harus jelas lebih dahulu. 

Seorang peneliti harus benar-benar memahami apa yang dimaksud dengan identifikasi masalah. Untuk itu, pada artikel kali ini kita akan membahas apa itu identifikasi masalah, bagaimana contohnya, dan bagaimana cara membuatnya? Simak penjelasannya di bawah ini:

 



Pengertian Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah yaitu upaya dalam menjelaskan masalah dan membuat penjelasan yang bisa diukur. Identifikasi masalah merupakan Langkah awal dalam penelitian kuantitatif.

Identifikasi masalah juga dapat diartikan sebagai proses dan hasil pengenalan masalah. Singkatnya, mengidentifikasi masalah adalah mendefenisikan masalah penelitian.

Menurut Amien silalahi, identifikasi masalah yaitu daftar pertanyaan terhadap suatu masalah yang bisa ditemukan jawabannya melalui sebuah penelitian.

Dari beberapa penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa identifikasi masalah adalah proses menentukan apa saja yang menjadi bagian inti dari sebuah penelitian.

Langkah-Langkah Identifikasi Masalah

  1. Menemukan masalah 
  2. Mengindentifikasi sumber permasalahan 
  3. Menciptakan kalimat permasalahan yang menjelaskan permasalahan

Fungsi identifikasi masalah

  1. Melalui identifikasi masalah, seorang peneliti dapat mengetahui apa saja yang harus dibahas dan apa saja yang perlu diselesaikan sehingga menjadi suatu karya atau wawasan baru. 
  2. Melalui identifikasi masalah, dapat mempermudah peneliti dalam menentukan apa saja yang harus diprioritaskan.

Cara Melakukan Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan berbagai cara, melalui studi literatur, seminar atau diskusi, ataupun dengan observasi langsung.

1. Studi literatur

Kita bisa membaca literatur-literatur seperti jurnal ilmiah, laporan penelitian, buku, media cetak, media online dan lain-lain. Bacaan-bacaan tersebut dapat memberikan masalah sekaligus memberikan inspirasi.

2. Seminar atau diskusi

Selain studi literatur, kita juga bisa mengikuti seminar atau diskusi untuk menambah wawasan dan melihat apa isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat.

Contoh Identifikasi Masalah

Berikut contoh identifikasi masalah:

Judul: pengaruh kepemimpinan partisipatif terhadap kepuasan kerja guru

Identifikasi masalahnya dapat ditulis sebagai berikut :

  1. Minimnya gaji yang diterima guru 
  2. Kurangnya pengawasan dan hubungan interpersonal antara guru dan kepala sekolah 
  3. Lingkungan pekerjaan yang kurang mendukung 
  4. Kurangnya pelibatan guru dalam pengambilan keputusan

Demikian pembahasan mengenai langkah identifikasi masalah, semoga bermanfaat.

Baca juga artikel lainnya:

Contoh proposal penelitian kuantitatif

Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif


Post a Comment for "Langkah Identifikasi Masalah Dalam Penelitian Kuantitatif"