Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian, Nilai-nilai, dan Jenis-jenis Motivasi Belajar

Pengertian Motivasi Belajar- Dalam Islam kata motivasi lebih dikenal dengan istilah niat yaitu dorongan yang tumbuh dalam hati manusia yang menggerakkan untuk melakukan suatu aktivitas tertentu dalam niat ada ketergantungan antara niat dengan perbuatan, dalam arti jika niat baik maka imbasnya juga baik dan sebaliknya.





Pengertian Motivasi Belajar

Menurut W. S. Winkel motivasi belajar dapat diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar demi mencapai satu tujuan.

Motivasi juga dapat berfungsi sebagai pendorong pencapaian prestasi seseorang. Adanya motivasi yang baik akan menunjukkkan hasil yang baik. Dengan kata lain bahwa intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya.

Crow dan Crow memperjelas pentingnya motivasi dalam belajar sebagai berikut:

“Belajar harus diberi motivasi dengan berbagai cara sehingga minat yang dipentingkan dalam belajar itu di bangun dari minat yang telah ada pada diri anak.”

Nilai-nilai Motivasi

Menurut A. Tabrani, secara garis besar motivasi mengandung nilai-nilai sebagai berikut:

  1. Motivasi menentukan tingkat keberhasilan atau kegagalan perbuatan belajar siswa. Belajar tanpa adanya motivasi sulit untuk berhasil. 

  2. Pengajaran yang bermotivasi pada hakekatnya adalah pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, dorongan, motif dan minat yang ada pada siswa. Pengajaran yang demikian sesuai dengan tuntutan demokrasi dalam pendidikan. 

  3. Pengajaran yang bermotivasi menurut kreatifitas dan imajinitas pada guru untuk berusaha secara sungguh-sungguh mencari cara-cara yang relevan dan serasi guna membangkitkan dan memelihara motivasi belajar pada siswa. Guru senantiasa berusaha agar siswa pada akhirnya mempunyai motivasi yang baik. 

  4. Berhasil atau tidaknya dalam menumbuhkan dan menggunakan motivasi dalam pengajaran erat kaitannya dengan pengaturan dalam kelas. 

  5. Asas motivasi menjadi salah satu bagian yang integral dari asas- asas mengajar. Penggunaan motivasi dalam mengajar tidak saja melengkapi prosedur mengajar, tetapi juga menjadi faktor yang menentukan pengajaran yang efektif. Dengan demikian, penggunaan asas motivasi sangat esensial dalam proses belajar mengajar.  

Jenis-jenis Motivasi Belajar

Motivasi belajar di sekolah dibedakan menjadi 2 bentuk yaitu :

1. Motivasi Intrinsik

Motivasi Intrinsik yaitu kegiatan belajar dimulai dan diteruskan, berdasarkan penghayatan suatu kebutuhan dan dorongan yang secara mutlak berkaitan dengan aktifitas belajar siswa. Motivasi ini tumbuh dari dalam diri anak sendiri oleh karena itu motivasi ini sering di sebut motivasi murni atau motivasi yang sebenarnya. Misal: siswa yang tekun belajar karena ingin memperoleh ilmu pengetahuan.

2. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi Ekstrinsik yaitu aktifitas belajar dan diteruskan berdasarkan kebutuhan dan dorongan yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktifitas belajar sendiri. Misal: siswa rajin belajar untuk memperoleh hadiah yang telah dijanjikan kalau berhasil baik.   

Namun demikan, motivasi belajar yang bersifat eksternal ini tidak selamanya tidak baik bagi siswa, tetapi tetap penting dan dibutuhkan oleh siswa karena keadaan siswa yang dinamis dan tidak selalu stabil. Di sini peranan guru sangat menentukan untuk memberi motivasi sehingga timbul dorongan belajarnya atau bahkan meningkat dengan adanya usaha guru tersebut.


Post a Comment for "Pengertian, Nilai-nilai, dan Jenis-jenis Motivasi Belajar"