Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tujuan dan Fungsi Manajemen Kesiswaan

Rikaariyani.com- Tujuan dan Fungsi Manajemen Kesiswaan- Konsep manajemen kesiswaan merupakan penggabungan dari kata manajemen dan kesiswaan. Dalam pengertian manajemen terdapat dua kegiatan, yaitu pikir (mind) dan kegiatan tingkah laku (action).

 

Tujuan dan Fungsi Manajemen Kesiswaan

Pengertian Manajemen Kesiswaan Menurut Para Ahli

1. Sulistyorini (2009)

Menurut Sulistyorini, manajemen kesiswaan adalah penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan siswa, mulai dari masuk di sekolah tersebut, hingga keluar atau tamat dari sekolah tersebut.

2. Suharno (2008)

Menurut suharno Manajemen kesiswaan bukan hanya berbentuk pencatatan data siswa, melainkan meliputi aspek  yang lebih luas secara operasional dapat membantu upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta    didik    melalui    proses    pendidikan    sekolah.

3. Tim Dosen ADM UPI (2010)

Menurut Tim Dosen ADM UPI Manajemen kesiswaan dapat diartikan sebagai usaha pengaturan terhadap siswa: mulai dari mereka masuk sekolah sampai dengan mereka lulus sekolah.

4. Badrudin (2014)

Menurut Badrudin, manajemen kesiswaan adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinyu terhadap siswa dalam Lembaga Pendidikan yang bersangkutan agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.

Dapat disimpulkan bahwa manajemen kesiswaan adalah serangkaian kegiatan dalam mengelola siswa atau peserta didik mulai dari peserta didik masuk hingga peserta didik lulus atau tamat dari jenjang pendidikan di sekolah tersebut.

Baca juga: Jenis-jenis kesejahteraan guru

Tujuan Manajemen Kesiswaan

Manajemen kesiswaan bertujuan untuk mengatur kegiatan- kegiatan siswa agar menunjang proses pembelajaran di sekolah atau madrasah sehingga proses pembelajaran berjalan lancar, tertib, teratur dan dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan pembelajaran dan tujuan sekolah atau madrasah secara efektif dan efesien.

Manajemen kesiswaan juga bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang baik.

Secara khusus, manajemen kesiswaan bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan psikomotor peserta didik. 
  2. Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan), bakat, dan minat peserta didik. 
  3. Menyalurkan aspirasi, harapan, dan memenuhi kebutuhan peserta didik. 
  4. Peserta didik mencapai kebahagian dan kesajahteraan hidup yang lebih lanjut dapat belajar dengan baik dan mencapai cita-cita mereka (Badrudin, 2014: 24).

Fungsi Manajemen Kesiswaan

Fungsi manajemen kesiswaan secara umum adalah sebagai wahana bagi siswa untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, sosialnya, aspirasinya, kebutuhan dan potensi lainnya.

Fungsi manajemen kesiswaan secara khusus dapat dirumuskan sebagai berikut :

  1. Fungsi yang berkenaan dengan pengembangan individualitas siswa 
  2. Fungsi yang berkenaan dengan pengembangan fungsi sosial siswa 
  3. Fungsi berkenaan dengan penyaluran aspirasi dan harapan siswa 
  4. Fungsi    yang    berkenaan    dengan     pemenuhan    kebutuhan    dan kesejahteraan siswa.


Prinsip Manajemen Kesiswaan

Prinsip manajemen kesiswaan adalah sesuatu yang harus dipedomani dalam pelaksanaan tugas. Jika seseuatu tersebut sudah tidak dipedomani lagi, maka akan tinggal sebagai suatu prinsip.

Prinsip manajemen kesiswaan mengandung arti bahwa dalam rangka me-manage siswa, prinsip tersebut haruslah selalu dipegang dan dipedomani.

Dalam mewujudkan tujuan manajemen kesiswaan, terdapat sejumlah prinsip yang harus diperhatikan. Prisip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

  • Siswa harus diperlakukan sebagai subyek dan bukan obyek, sehingga harus didorong untuk berperan serta dalam setiap perencanaan dan pengambilan keputusan yang terkait dengan kegiatan mereka. 
  • Kondisi siswa sangat beragam, ditinjau dari kondisi fisik, kemampuan intelektual, social ekonomi, minat dan seterusnya. 
  • Siswa hanya akan termotivasi belajar, jika mereka menyenangi apa yang diajarkan. 
  • Pengembangan potensi siswa tidak hanya menyangkut ranah kognitif, tetapi juga ranah afektif dan psikomotorik.

Demikian pembahasan singkat mengenai tujuan dan fungsi manajemen kesiswaa, semoga bermanfaat.

Baca juga: Standar kompetensi guru

1 comment for "Tujuan dan Fungsi Manajemen Kesiswaan"