Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Langkah-langkah Menulis Jurnal Ilmiah

Rikaariyani.com- Langkah-langkah Menulis Jurnal Ilmiah- Bagi teman-teman dosen dan juga guru tentu tidak asing lagi dengan jurnal. Terutama dosen dan guru yang akan mengajukan kenaikan pangkat, karena jurnal merupakan salah satu syarat utama yang harus dipenuhi jika ingin naik pangkat.

Sama seperti menulis karya ilmiah lainnya, dalam menulis jurnal pun harus mengikuti aturan-aturan yang ada. Biasanya masing-masing jurnal memiliki aturan yang berbeda-beda, tergantung apa yang diinginkan oleh penerbit. Namun, secara garis besar, format penulisan jurnal tetap sama. 

Di dalam artikel ini penulis akan membahas bagaimana langkah-langkah menulis jurnal ilmiah. Simak penjelasan berikut ini:


Langkah-langkah Menulis Jurnal Ilmiah
 

Pengertian Jurnal Ilmiah

Jurnal adalah artikel yang dipublikasikan secara berkala, biasanya terbit setiap 6 bulan atau 2 kali dalam setahun. Jurnal terdiri dari 8 hingga 10 halaman. Jurnal yang ditulis memuat pembahasan materi yang sangat ringkas namun padat.

Menurut Adnan, dkk (2005:5) jurnal adalah forum komunikasi dalam disiplin ilmu tertentu. Jurnal dapat berupa hasil kajian dan hasil penelitian.

Fungsi Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah yang ditulis oleh guru atau pun dosen berfungsi untuk:
  1. Mengembangkan budaya akademik di perguruan tinggi 
  2. Menghasilkan ide-ide baru yang cemerlang mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi. 
  3. Menyebarkan hasil-hasil penelitian 
  4. Meningkatkan komunikasi antara para ilmuan

Langkah-langkah menulis jurnal ilmiah

Dalam menulis jurnal ada beberapa Langkah yang harus dilakukan yakni:

1. Membuat Judul

Ini Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menulis jurnal ilmiah. Judul ditulis dengan jelas sehingga dapat memudahkan pembaca dalam memahami jurnal tersebut.

Judul tidak boleh lebih dari 12 kata dan 10 kata jika berbahasa asing. Judul ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal. Judul tidak boleh memiliki makna ganda karena dapat membingungkan dan menimbulkan kesalahpahaman pembaca.

2. Menulis Abstrak

Abstrak tidak boleh kurang dari 150 kata dan tidak boleh lebih dari 200 kata. Abstrak memuat latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Abstrak ditulis tanpa catatan kaki dan diketik dengan menggunakan 1 spasi.

3. Menulis Pendahuluan

Di dalam pendahuluan, uraikan apa latar belakang masalah, permasalahan yang ditemui, kaitkan dengan teori dan apa tujuan penelitian itu dilakukan. Pendahuluan ditulis lebih kurang 4-6 halaman.

4. Menentukan Metode Penelitian

Kemukakan apa metode penelitian yang digunakan, di mana lokasi penelitian, bagaimana Teknik mengumpulkan data, dan bagaimana pula Teknik melakukan analisis data.

5. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Pada bagian ini penulis dapat melakukan pembandingan antara hasil penelitian dan teori yang menjadi acuan, atau dapat juga menghubungkannya dengan penelitian sebelumnya dengan mengungkapkan apa persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang telah dilakukan.

6. Menarik Kesimpulan

Kesimpulan ditulis secara ringkas yang dilengkapi dengan saran kepada pembaca dan kepada peneliti selanjutnya.

7. Membuat Daftar Pustaka

Daftar Pustaka ditulis setelah kesimpulan tanpa menggunakan halaman yang baru. Daftar Pustaka boleh diambil dari buku, jurnal, dan lainnya. Menulis daftar Pustaka harus memuat nama pengarang, judul buku, tempat terbit, nama penerbit, tahun terbit.

Contohnya: 

Ariyani, R. (2018). Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SLB Buah Hati Kota Jambi. Al-Afkar: Jurnal Keislaman & Peradaban, 6(2), 109-132.

Demikianlah pembahasan mengenai Langkah-langkah menulis jurnal ilmiah, semoga bermanfaat dan selamat menulis.

Post a Comment for "Langkah-langkah Menulis Jurnal Ilmiah"