Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Prosesi Sidang Promosi Doktor

Rikaariyani.com- PROSESI SIDANG PROMOSI DOKTOR- Tepat pada tanggal 17 Juli 2018, saya berdiri di podium dan menjalani sidang promosi Doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan Islam. Orang tua, sahabat, dan beberapa mahasiswa S3 lainnya tampak hadir memberikan dukungan dan semangat. 

Bahagia dan haru berbaur menjadi satu. Tak menyangka saya berada di titik ini. Ingat perjuangan luar biasa selama 3 tahun mengambil program doktoral. Berdarah-darah. Berbagai lokasi penelitian yang telah dijamah. Berbagai perpustakaan yang dikunjungi. Menulis hingga tengah malam, bimbingan demi bimbingan, ujian demi ujian. Semua telah dilalui.

Alhamdulillah wa syukurillah. Hanya dua kata ini yang mampu terucap. Bersyukur punya orang tua yang sangat peduli dengan pendidikan. Bersyukur diberikan kekuatan oleh Allah sehingga mampu menjalani setiap proses yang tidaklah mudah. Bersyukur memiliki sahabat dan teman yang baik, yang sama-sama berjuang dari awal kuliah hingga akhir. 

Berharap keberkahan yang melimpah ruah setelah memperoleh gelar akademik tertinggi ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Pada artikel kali ini, saya ingin berbagi cerita dan pengalaman bagaimana prosesi ujian Promosi Doktor yang saya jalani, semoga artikel ini bermanfaat untuk para calon Doktor yang akan mengikuti sidang promosi Doktor.

PROSESI SIDANG PROMOSI DOKTOR

 

SIDANG PROMOSI
Foto bersama para penguji
 
Sidang Promosi Doktor Yaitu

Sidang promosi dikenal juga dengan sidang ujian terbuka. Sidang promosi doktor merupakan salah satu prosesi yang wajib dilakukan oleh mahasiswa program doktor. 

Baca juga: Peran dosen pembimbing skripsi

Prosesi Sidang Promosi Doktor
 
Adapun prosesi sidang promosi doktor adalah sebagai berikut:

1. Pembukaan oleh MC

Sidang promosi doktor diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh MC. Setelah para penguji, promotor, dan Co-promotor memasuki ruangan, MC menyerahkan sidang kepada ketua sidang.

2. Presentasi Disertasi oleh Promovendus/promovenda

Ketua sidang mempersilakan promovendus/promovenda untuk mempresentasikan disertasinya selama lebih kurang 15 menit.

3. Sesi Tanya Jawab

Setelah promovendus/promovenda mempresentasikan disertasi, ketua sidang mempersilahkan kepada tim penguji untuk mengajukan pertanyaan. Tim penguji terdiri dari para professor yang berjumlah 10 orang. Salah satu professor penguji dihadirkan dari kampus lain. Salah satu penguji saya adalah rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. Mahmud, M.Si.

Pada sesi Tanya jawab, masing-masing penguji tidak hanya mengajukan pertanyaan, namun juga kritikan, masukan, maupun sanggahan. Promovendus/promovenda harus mampu menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan baik.

4. Sidang Diskors

Setelah masing-masing penguji mendapatkan kesempatan bertanya, sidang kemudian diskosr untuk memberikan kesempatan kepada tim penguji memberikan nilai kepada promovendus/promovenda.

Setelah promovendus/promovenda dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Doktor, ketua sidang memberikan waktu kepada promovendus/promovenda memberikan kata sambutan di hadapan para audienc yang hadir.

5. Sidang Selesai

Setelah sidang selesai dan ditutup oleh ketua sidang, para audienc memberikan ucapan selamat kepada promovendus/promovenda yang telah sah menyandang gelar doktor. Pada sesi ini, juga digunakan untuk berfoto-foto dengan keluarga, sahabat dan teman yang berkesempatan hadir.

Demikian artikel mengenai prosesi sidang promosi Doktor, semoga bermanfaat.
 


Terimakasih,
 

 

Post a Comment for "Prosesi Sidang Promosi Doktor"