Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kelebihan dan Kekurangan Metode Penelitian Grounded Theory

Rikaariyani.com- Metode penelitian Grounded Theory merupakan pendekatan kualitatif yang digunakan untuk mengembangkan teori dari data yang dikumpulkan secara sistematis. Metode ini dikembangkan oleh dua sosiolog bernama Barney Glaser dan Anselm Strauss pada tahun 1960-an. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari metode penelitian Grounded Theory:

 

Kelebihan dan Kekurangan Metode Penelitian Grounded Theory
Kelebihan dan Kekurangan Metode Penelitian Grounded Theory

 

Pengertian Metode Grounded Theory

Menurut Noor (2017: 37) metode grounded theory adalah metode yang dilakukan untuk menghasilkan atau menemukan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu. Inti dari metode grounded theory ialah pengembangan suatu teori yang berhubungan erat dengan konteks peristiwa yang dipelajari.

Metode Grounded Theory berfokus pada pengumpulan, analisis, dan interpretasi data secara induktif, yang berarti teori dikembangkan berdasarkan temuan yang muncul dari data, bukan berdasarkan hipotesis atau kerangka teoritis sebelumnya. Tujuan utama dari metode ini adalah menghasilkan teori yang "tertanam" (grounded) dalam data empiris, sehingga teori yang dihasilkan lebih kuat dan berakar pada realitas yang diamati.

Proses penelitian Grounded Theory melibatkan beberapa langkah diantaranya adalah:

  1. Pengumpulan data: Peneliti mengumpulkan data melalui berbagai metode, seperti wawancara, observasi, atau analisis dokumen. Data tersebut bisa berupa catatan lapangan, transkrip wawancara, atau catatan observasi yang mendetail.

  2. Analisis data: Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara sistematis. Analisis data dimulai dengan membaca dan memeriksa data secara keseluruhan untuk memahami konteks dan isinya. Selanjutnya, konsep-konsep awal atau kategori ditemukan dari data, dan peneliti terus mengumpulkan dan membandingkan data untuk mengembangkan kategori yang lebih rinci dan kompleks.

  3. Pengembangan teori: Melalui proses analisis yang berulang, peneliti mengembangkan teori yang muncul dari data. Teori tersebut berdasarkan pola-pola, temuan, dan hubungan yang terungkap dari data yang dikumpulkan. Teori dikembangkan dengan menggunakan konsep-konsep dan kategori yang ditemukan dalam analisis data.

  4. Verifikasi teori: Setelah teori dikembangkan, peneliti melakukan verifikasi melalui pembandingan dengan data yang dikumpulkan. Proses ini melibatkan pengujian teori yang dikembangkan terhadap data tambahan atau situasi yang baru untuk memastikan keberlanjutan dan relevansi teori tersebut.

Kelebihan Metode Grounded Theory

Metode penelitian grounded theory memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah sebagai berikut:
 
1. Fleksibilitas

Metode Grounded Theory sangat fleksibel dan dapat diterapkan dalam berbagai konteks penelitian. Ia tidak terikat pada teori atau hipotesis sebelumnya, sehingga peneliti dapat menggali beragam perspektif dan temuan yang muncul dari data yang dikumpulkan.

2. Menghasilkan teori yang kuat

Metode Grounded Theory berfokus pada pengembangan teori yang berasal dari data, sehingga teori yang dihasilkan cenderung memiliki dasar yang kuat dan terkait erat dengan realitas yang diamati.

3. Mendalam dan komprehensif

Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menjelajahi secara mendalam dan komprehensif fenomena yang sedang diteliti. Dengan analisis yang sistematis, peneliti dapat memahami aspek-aspek yang kompleks dan halus dari situasi yang diamati.

4. Memperhatikan konteks

Metode Grounded Theory menekankan pentingnya memperhatikan konteks sosial dan budaya dalam pengembangan teori. Hal ini memungkinkan peneliti untuk memahami bagaimana faktor-faktor kontekstual mempengaruhi fenomena yang diamati.

5. Dapat mengungkap aspek yang belum diketahui

Dalam banyak kasus, penelitian menggunakan metode Grounded Theory dapat menghasilkan temuan dan teori yang tidak terduga sebelumnya. Hal ini dapat memberikan wawasan baru dan mengungkapkan aspek yang belum diketahui sebelumnya.

Kekurangan Metode Grounded Theory

Beberapa kekurangan metode penelitian Grounded Theory adalah sebagai berikut:

1. Subjektivitas peneliti

Karena metode Grounded Theory melibatkan peneliti dalam pengumpulan, analisis, dan interpretasi data, terdapat potensi subjektivitas yang dapat mempengaruhi proses penelitian. Interpretasi dan pemahaman peneliti terhadap data dapat mempengaruhi pengembangan teori yang dihasilkan. Penting bagi peneliti untuk secara sadar mengakui dan mengelola subjektivitas mereka dalam mempengaruhi proses penelitian.

2. Keterbatasan generalisasi

Grounded Theory bukanlah metode yang digunakan untuk menghasilkan generalisasi statistik yang luas. Fokusnya lebih pada pemahaman mendalam tentang fenomena yang diamati dan pengembangan teori yang relevan dengan konteks khusus. Karena itu, hasil dari Grounded Theory tidak selalu dapat diterapkan secara langsung pada populasi yang lebih besar atau situasi yang berbeda.

3. Kompleksitas analisis

Proses analisis data dalam metode Grounded Theory dapat rumit dan membutuhkan keahlian khusus. Peneliti harus mampu mengelola, mengkategorikan, dan memahami data yang dikumpulkan dengan cermat. Diperlukan dedikasi waktu yang cukup untuk melakukan analisis yang mendalam dan iteratif, yang dapat memakan banyak sumber daya.

4. Waktu dan sumber daya yang diperlukan

Metode Grounded Theory membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dilaksanakan. Pengumpulan data yang intensif, analisis yang mendalam, dan iterasi yang diperlukan dalam pengembangan teori yang solid membutuhkan waktu dan sumber daya yang cukup besar. Hal ini dapat menjadi tantangan terutama dalam situasi penelitian yang memiliki batasan waktu atau anggaran yang ketat.

5. Keterbatasan dalam pengumpulan data

Terkadang, keterbatasan dalam jumlah dan jenis data yang tersedia dapat menjadi hambatan dalam metode Grounded Theory. Metode ini mengandalkan data empiris yang kaya dan beragam untuk mengembangkan teori yang kuat. Jika data yang dikumpulkan terbatas atau tidak mencakup aspek yang relevan, hal ini dapat mempengaruhi kevalidan dan kekuatan teori yang dihasilkan.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan metode penelitian grounded theory, semoga bermanfaat.

Lihat juga artikel lainnya:

Buku metode penelitian kuantitatif

Jenis-jenis metodologi penelitian

Kelebihan dan kekurangan metode library research 

Manfaat blog bagi dosen

Syarat sertifikasi dosen 

Budaya menulis dosen 

Berikut syarat sertifikasi dosen

Aplikasi SISTER bagi dosen

Papan tulis gambar untuk anak 

Sampul buku stiker 

Buku motivasi islam 

Buku 10 tahap jago membaca

Buku dongeng sebelum tidur 

Buku Iqro' custom nama

Buku anak pra TK Paud

 

Post a Comment for "Kelebihan dan Kekurangan Metode Penelitian Grounded Theory"