Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Review Buku Manajemen Pendidikan Karakter


Oleh: YAYAN SEPTIANI


Judul Buku    : Manajemen Pendidikan Karakter
Pengarang    : Prof. Dr.H. E. Mulyasa, M.Pd.
Penerbit         : PT Bumi Aksara
Terbit Tahun  : 2012
Tebal               : 281 Halaman
Pereview       : YAYAN SEPTIANI
NIM                 : T.MPI.2021.059
 

BAB 1 PENDAHULUAN

Menjelaskan tentang Hakikat Pendidikan Karakter, Pendidikan Karakter Bangsa, Tujuan Pendidikan Karakter, Implementasi Pendidikan Karakter dan  Indikator Keberhasilan Pendidikan Karakter.

Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membantu pekembangan jiwa anak-anak baik lahir maupun batin, dari sifat kodratinya menuju kea rah peradaban yang manusiawi dan lebih baik.

Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil Pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, dan seimbang, sesui dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan Pendidikan.

BAB 2 KUNCI SUKSES PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH
Membahas tentang Menyukseskan Pendidikan Karakter di Sekolah dengan cara:

  • Pahami Hakikat Pendidikan Karakter  dengan Baik 
  • Mensosialisasikannya dengan tepat terhadap seluruh warga sekolah, bahkan terhadap masyarakat dan orang tua peserta didik. 
  • Lingkungannya yang kondusif-akademik, baik secara fisik maupun nonfisik. 
  • Dukung dengan fasilitas dan sumber belajar yang memadai, agar kurikulum yang sudah di rancang dapat dilaksanakan secara optimal. 
  • Menumbuhkan disiplin peserta didik, khususnya disiplin diri. 
  • Pilih kepala sekolah yang Amanah 
  • Wujudkan guru yang dapat Digugu dan Ditiru

BAB 3 STRATEGI PENDIDIKAN KARAKTER

Pendidikan karakter di sekolah dapat dilakukan secara efektif dan efisien apabila didukung oleh sumber daya manusia yang professional untuk mengoperasikannya,, dana sekolah yang cukup untuk menggaji staf sesuai dengan fungsinya, sarana prasarana yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran, serta dukungan yang tinggi dari masyarakat (orang tua).

BAB 4 PERENCANAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH

Hakikat perencanaan RPP Karakter pada hakikatnya merupakan rencana jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan karakter yang akan ditanamkan kepada peserta didik dalam pembelajaran. Sedikitnya terdapat dua fungsi RPP dalam implementasi Pendidikan karakter di sekolah, kedua fungsi tersebut adalah funsi perencanaan dan fungsi pelaksanaan pembelajaran berbasis karakter.

Pengembangan RPP  berkarakter dapat dilakukan seperti membuat format persiapan mengajar pada umumnya, hanya dimasukkan jenis karakter yang akan dibentuk dalam pembelajaran.

BAB 5 PANDUAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER

Pembelajaran merupakan aktualisasi kurikulum yang menuntut keaktifan guru dalam menciptakan dan menumbuhkan kegiatan peserta didik sesuai dengan rencana yang telah diprogramkan.

Dalam hal ini, guru harus dapat mengambil keputusan atas dasar penilaian yang tepat Ketika peserta didik belum dapat membentuk karakter dan kompetensi dasar, apakah kegiatan pembelajaran dihetikan, diubah metodenya, atau diulang dahulu pembelajaran yang lalu.

Guru harus menguasai prinsip -prinsip pembelajaran, memilih dan penggunaan metode pembelajaran, keterampilan menilai hasil-hasil belajar peserta didik, serta memilih menggunakan strategi atau pendekatan pembelajaran. Konsep-konsep yang harus dikuasai telah ditetapkan dalam silabus yang disajikan dalam bentuk kompetensi dasar dan indikator hasil belajar dalam program pembelajaran. Dalam hal ini, perlu dikemukakan bahwa penguasaan kompetensi oleh guru ternyata mempengaruhi hasil belajar peserta didik.

BAB 6 MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK

Keberhasilan Pendidikan karakter di sekolah adalah keberhasilan peserta didik dalam membangun karakter pribadinya, serta keberhasilan dalam membangun karakter peserta didik. Oleh karena itu, dalam bab ini dibahas secara khusus mengenai membangun karakter peserta didik.

  1. Membangun karakter peserta didik yang lamban (slow learner)
  2. Membangun karakter peserta didik yang cerdas di atas normal, peserta didik yang tergolong cerdas adalah mereka yang memiliki IQ diatas normal. 
  3. Komunikasi orang tua dan guru dalam membangun karakter, komunikasi antara sekolah ( kepala sekolah ) dengan orang tua atau wali merupakan salah satu realisasi dari akuntabilitas sekolah.

BAB 7 MODEL PEMBELAJARAN BERKARAKTER

Pendidikan karakter dapat dilakukan dengan berbagai model. Model tersebut antara lain: pembiasaan dan keteladanan, pembinaan, disiplin, hadiah dan hukuman, CTL (contectual teaching and learning), bermain peran (role playing), dan pembelajaran partisipasif  (participative instruction ).

BAB 8 SISTEM PENILAIAN PENDIDIKAN KARAKTER

A. Rasional  

Implementasi pendidikan karakter di sekolah menyangkut tiga fungsi manajerial, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian. Perencanaan menyangkut perumusan kompetensi dasar, penetapan jenis karakter, dan memperkirakan cara pembentukannya.

B. Penilaian Program Pendidikan karakter

Berbagai cara untuk melakukan penilaian program pendidikan karakter, terutama berkaitan dengan aspek yang di nilai, alat pengumpul data dan prosedur yang digunakan, kriteria yang di pertimbangkan, serta penggunaan pemahaman untuk pengambilan keputusan.

C. Penilaian Proses Pendidikan Karakter

Penilaian proses dimaksudkan untuk menilai kualitas proses pendidikan karakter dan pembentukan kompetensi peserta didik, termasuk bagaimana tujuan-tujuan belajar direalisasikan.


Post a Comment for "Review Buku Manajemen Pendidikan Karakter"