Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian dan Prinsip Dasar Manajemen Peserta Didik

Rikaariyani.com- Pengertian dan Prinsip Manajemen Peserta Didik- Keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah akan sangat bergantung pada kegiatan manajemen. Dalam penyelenggaraannya terdiri dari berbagai komponen-komponen pendukung seperti kurikulum, peserta didik, pembiayaan, tenaga pelaksana, dan sarana prasarana. Pengelolaan setiap komponen satu sama lainnya yang saling melengkapi menjadi suatu indikator pencapaian keberhasilan dalam proses pelaksanaan kegiatannya.

Salah satu komponen yang dianggap paling penting dalam sebuah lembaga pendidikan adalah komponen peserta didik; karena keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan akan sangat bergantung dengan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan peserta didik.

Pengertian dan Prinsip Manajemen Peserta Didik


Pengertian Manajemen Peserta Didik

Menurut Mulyono (2008:178) manajemen peserta didik adalah “seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontiniu terhadap seluruh peserta didik dalam lembaga bersangkutan agar proses pembelajaran berjalan efektif dan efisien”.

Manajemen peserta didik merupakan upaya untuk memberikan layanan sebaik mungkin kepada peserta didik sejak proses penerimaan sampai saat peserta didik meninggalkan lembaga pendidikan karena sudah tamat/lulus mengikuti pendidikan pada lembaga pendidikan tersebut (Tim dosen Adpen UPI, 2011).

Manajemen peserta didik juga dapat diartikan sebagai suatu proses pengurusan segala hal yang berkaitan dengan siswa di suatu sekolah mulai dari perencanaan, penerimaan siswa, pembinaan yang dilakukan selama siswa berada di sekolah, sampai dengan siswa menyelesaikan pendidikannya di sekolah. Dengan kata lain, manajemen peserta didik merupakan keseluruhan proses penyelenggaraan usaha kerjasama dalam bidang kesiswaan dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran di sekolah.

Manajemen peserta didik menurut Hendayat Soetopo dan Wasty Soemanto (1982) adalah suatu penataan atau pengaturan segala aktivitas yang berkaitan dengan peserta didik, yaitu dari mulai masuknya peserta didik sampai dengan keluarnya peserta didik tersebut dari suatu sekolah atau suatu lembaga.

Dengan demikian, dapat diketahui bahwa manajemen peserta didik merupakan penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik, mulai dari siswa itu masuk sampai dengan keluar dari suatu sekolah. Manajemen peserta didik bukanlah dalam bentuk kegiatan-kegiatan pencatatan/pengelolaan data peserta didik saja, melainkan meliputi aspek yang lebih luas, yang secara operasional dapat dipergunakan untuk membantu kelancaran upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui proses pendidikan di sekolah.

Baca juga: Fungsi pengorganisasian dalam manajemen


Prinsip Manajemen Peserta Didik

Prinsip adalah sesuatu yang harus dipedomani dalam melaksanakan tugas. Prinsip manajemen peserta didik mengandung arti bahwa dalam rangka memenej peserta didik, prinsip-prinsip yang disebutkan di bawah ini haruslah selalu dipegang dan dipedomani.

Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam manajemen peserta didik adalah sebagai berikut:

  1. Manajemen peserta didik dipandang sebagai bagian dari keseluruhan manajemen sekolah. Oleh karena itu, harus mempunyai tujuan yang sama dan atau mendukung terhadap tujuan manajemen secara keseluruhan. Ambisi sektoral manajemen peserta didik tetap ditempatkan dalam kerangka manajemen sekolah. Tidak boleh ditempatkan di luar sistem manajemen sekolah. 

  2. Segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah mengemban misi pendidikan dan dalam rangka mendidik para peserta didik. Segala bentuk kegiatan, baik itu ringan, berat, disukai atau tidak disukai oleh peserta didik, haruslah diarahkan untuk mendidik peserta didik dan bukan untuk yang lainnya. 

  3. Kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik haruslah diupayakan untuk mempersatukan peserta didik yang mempunyai aneka ragam latar belakang dan mempunyai banyak perbedaan. Perbedaan-perbedaan yang ada pada peserta didik tersebut tidak diarahkan bagi munculnya konflik di antara mereka melainkan justru mempersatukan dan saling memahami serta saling menghargai. 

  4. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang sebagai upaya pengaturan terhadap pembimbingan peserta didik. Oleh karena itu, membimbing haruslah terdapat ketersediaan dari pihak yang dibimbing yaitu peserta didik sendiri. Tidak mungkin pembimbingan akan terlaksana dengan baik manakala terdapat keengganan dari peserta didik sendiri. 

  5. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu kemandirian peserta didik. Prinsip kemandirian akan bermanfaat bagi peserta didik tidak hanya ketika di sekolah, melainkan juga ketika sudah terjun ke masyarakat. Ini mengandung arti bahwa ketergantungan peserta didik haruslah sedikit demi sedikit dihilangkan melalui kegiatan- kegiatan manajemen peserta didik. 

  6. Apa yang diberikan kepada peserta didik dan yang selalu diupayakan oleh kegiatan manajemen peserta didik haruslah fungsional bagi kehidupan peserta didik baik di sekolah lebih-lebih di masa depan.

Depdiknas (2000:87) mengemukakan prinsip dasar dalam manajemen peserta didik sebagai berikut:

  1. Siswa harus diperlukan sebagai subjek dan bukan objek, sehingga harus didorong untuk berperan serta dalam setiap perencanaan dan pengambilan keputusan yang terkait dengan kegiatan mereka. 
  2. Kondisi siswa sangat beragam, ditinjau dari kondisi fisik, kemampuan intelektual, sosial ekonomi, minat, dan seterusnya. Oleh karena itu diperlukan wahana yang beragam, sehingga setiap siswa memiliki wahana untuk berkembang secara optimal. 
  3. Siswa akan termotivasi untuk belajar jika mereka menyenangi apa yang ia kerjakan.

Demikian pembahasan tentang pengertian dan prinsip dasar manajemen peserta didik, semoga bermanfaat.

Baca juga: Pengertian dan ayat tentang perencanaan
 

Post a Comment for "Pengertian dan Prinsip Dasar Manajemen Peserta Didik"