Perbedaan Skripsi, Tesis, Dan Disertasi

Rikaariyani.com- Perbedaan Skripsi, Tesis, Dan Disertasi- Skripsi, tesis, dan disertasi, ketiganya adalah karya tulis ilmiah untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana, Magister, dan Doktor.

Sekilas memang terlihat sama, sama-sama ditulis menggunakan kaidah tertentu melalui metode penelitian tertentu. Namun, skripsi, tesis, dan disertasi adalah karya tulis ilmiah yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Apa saja perbedaannya? Simak artikel berikut ini:

Foto: Pixabay

Apa Itu Skripsi?

Skripsi yaitu karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa S1 sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Skripsi memiliki beberapa ciri, diantaranya adalah sebagai berikut:

Ditulis dengan menggunakan metode penelitian ilmiah.
Skripsi bertujuan untuk memecahkan suatu permasalahan.
Ditulis berdasarkan hasil penelitian

Skripsi dapat ditulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Skripsi yang menggunakan metode penelitian kualitatif memerlukan analisis yang lebih mendalam berdasarkan data observasi dan wawancara. Sedangkan metode penelitian kuantitatif dianalisis menggunakan perangkat lunak seperti SPSS, dan lain sebagainya.

Skripsi memiliki beberapa unsur, yakni:

Cover
Abstrak
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar table
Daftar gambar
Daftar lampiran
Bab Pendahuluan
Kajian Pustaka
Metode penelitian
Hasil penelitian dan pembahasan
Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran

Baca juga: Contoh Skripsi

Apa Itu Tesis?

Tesis adalah karya tulis ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar sesuai dengan bidang ilmu tertentu. Tesis biasanya ditulis oleh mahasiswa program magister atau S2. Menurut Wikipedia, tesis adalah teori yang didukung oleh argumen untuk mendapatkan gelar pada perguruan tinggi tertentu. Penulisan Tesis bertujuan untuk menjelaskan sebuah fenomena secara lebih komprehensif.

Tesis memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah:

Menggunakan Bahasa yang baku
Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, penutup, dan daftar Pustaka.
Struktur penulisan lebih ketat dari pada skripsi

Langkah-langkah dalam menulis tesis

Tesis ditulis dengan beberapa Langkah di bawah ini:

Menemukan masalah apa yang akan diangkat
Mengemukakan fakta yang ada di lapangan
Mengumpulkan data
Melakukan analisis hasil penelitian
Menarik kesimpulan

Apa Itu Disertasi?

Disertasi yaitu karya tulis ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa program doctor atau S3 sebagai syarat untuk menyelesaikan studinya. Disertasi dapat menolak teori-teori yang sudah ada dan menemukan teori-teori baru.

Penulisan disertasi memiliki tujuan untuk membuktikan bahwa mahasiswa yang bersangkutan memiliki kemampuan untuk menganalisis dan membuat kesimpulan dari hasil-hasil penelitian yang ditemukan.

Ciri-ciri disertasi

Disertasi memiliki beberapa ciri, diantaranya adalah sebagai berikut:

Ditulis oleh mahasiswa S3
Dibimbing dan diuji oleh professor atau Doktor berpengalaman
Bertujuan untuk mencari terobosan terbaru dalam bidang ilmu pengetahuan yang ditekuni.
Terdiri dari 60 rujukan

Apa Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi?

1. Perbedaan Dari segi jenjang Pendidikan

Skripsi ditulis oleh mahasiswa program sarjana, tesis untuk jenjang magister atau pascasarjana, dan disertasi ditulis oleh mahasiswa S3 atau program doktoral.

2. Perbedaan dari segi pembimbing dan penguji

Skripsi dibimbing dan diuji oleh dosen bergelar magister. Tesis dibimbing dan diuji oleh doctor atau magister yang berpengalaman. Sedangkan disertasi dibimbing dan diuji oleh professor atau doctor yang berpengalaman.

3. Perbedaan dari segi publikasi

Skripsi dipublikasikan dalam lingkup internal kampus. Tesis dipublikasikan minimal skala nasional. Sedangkan disertasi dipublikasi secara nasional dan internasional.

4. Perbedaan dari segi rujukan atau referensi

Skripsi minimal memiliki 20 rujukan, tesis 40 rujukan, sedangkan disertasi minimal 60 rujukan.

Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Contoh Disertasi