Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Footnote Dari Jurnal

Rikaariyani.com- Contoh Footnote Dari Jurnal- Footnote merupakan hal yang sangat krusial dalam sebuah karya tulis. Tanpa adanya footnote, karya tulis seseorang belum bisa dikatakan sebagai karya tulis yang valid. Footnote bisa diambil dari buku dan bisa dari jurnal.

Pada dasarnya, menulis footnote tidaklah sulit, namun membutuhkan ketelitian sang penulis. Beda sumber yang digunakan, maka penulisannya pun akan berbeda. Artinya Footnote yang bersumber dari buku akan berbeda dengan footnote yang diambil dari jurnal. 

Untuk itu, di dalam artikel ini, penulis  akan mengulas bagaimana cara menulis footnote dari jurnal dan bagaimana contoh footnote dari jurnal. 

Contoh Footnote Dari Jurnal

Footnote Jurnal


Pengertian Footnote

Footnote atau yang disebut juga dengan catatan kaki adalah keterangan yang terdapat pada kaki halaman sebuah tulisan. 

Menurut Keraf (1971:190) footnote adalah keterangan tambahan yang terletak pada halaman bawah.  

 

Fungsi Footnote

Footnote memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah:

  1. Sebagai pembuktian setiap pernyataan yang ditulis. 

  2. Sebagai petunjuk sumber lain yang membahas hal yang sama. 

  3. Untuk memperkuat ide penulis

 Baca Juga: Perbedaan Footnote dan Daftar Pustaka

 

Jenis-Jenis Footnote

1. Footnote Lengkap

Menulis footnote secara lengkap dengan mencantumkan nama pengarang, judul buku, nama penerbit, tahun terbit dan nomor halaman.

2. Footnote Singkat

Footnote singkat terdiri ibid, op.cit, dan loc.cit

Ibid yaitu untuk footnote yang sumbernya sama dengan footnote yang terletak tepat di atasnya. Menulis ibid harus dilengkapi dengan nomor halaman.

Op.cit artinya adalah karya yang telah dikutip. Op.cit digunakan untuk sumber yang sudah pernah dikutip dan sudah disisipi oleh footnote lain. Op.cit juga dilengkapi dengan nomor halaman.

Sedangkan loc.cit yaitu singkatan dari loco citato yang berarti tempat yang telah dikutip. Loc.cit ditulis dengan menyertakan nama pengarang dan tidak menggunakan nomor halaman.


Ketentuan Menulis Footnote

Dalam menulis footnote, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni:

  1. Nama pengarang ditulis sesuai dengan nama aslinya, tidak menggunakan gelar, baik gelar professor, Doktor, dan lainnya. 

  2. Judul buku harus dicetak miring 

  3. Jika penulis terdiri dari dua orang atau pun tiga orang, harus dicantumkan semua. Namun jika lebih dari tiga orang, yang ditulis cukup nama pengarang pertama diikuti dengan dkk. 

  4. Menulis footnote harus dilengkapi dengan nomor halaman kutipan yang diambil. 

  5. Footnote ditulis dengan size 10 pt 

  6. Footnote ditulis dengan spasi 1 

  7. Nama penulis tidak perlu dibalik

 

Contoh Footnote Dari Jurnal

Format penulisan footnote dari jurnal berbeda dengan footnote yang bersumber dari buku. Format penulisan footnote dari jurnal adalah sebagai berikut:

  1. Nama penulis 

  2. Judul artikel yang dicetak miring 

  3. Nama jurnal yang menerbitkan 

  4. Volume dan nomornya 

  5. Tahun penerbitan dan nomor halaman

Baca Juga: cara menulis footnote yang benar

 

Perhatikan contoh berikut ini: 

Rika Ariyani, Manajemen Sarana dan Prasarana dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SLB Buah Hati Kota Jambi. Al-Afkar: Jurnal Keislaman & Peradaban 6.2 2018 hal. 31 

Rika Ariyani, Habibah, & Dina Puspita, MEMBANGUN BUDAYA LITERASI MAHASISWA DI STAI SYEKH MAULANA QORI (SMQ) BANGKO. Jurnal Literasiologi, 6(2). 2021, hal. 13 
 
Rika Ariyani,  IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DI LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI ISLAM. 2021, Hal. 21



Terimakasih, semoga bermanfaat....

Rikaariyani.com


2 comments for "Contoh Footnote Dari Jurnal"