Kepemimpinan Demokratis (Pengertian, Karakteristik, dan Manfaat)

Rikaariyani.com- Kepemimpinan demokratis merupakan salah satu tipe kepemimpinan yang sering digunakan dalam berbagai organisasi, termasuk perusahaan, lembaga pendidikan, dan pemerintahan. Pada dasarnya, kepemimpinan demokratis adalah suatu bentuk kepemimpinan di mana pemimpin memfasilitasi partisipasi dan kolaborasi dari anggota tim dalam pengambilan keputusan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang kepemimpinan demokratis, karakteristiknya, dan manfaatnya.

Pengertian Kepemimpinan Demokratis

Kepemimpinan demokratis adalah gaya kepemimpinan yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Melalui gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.

Menurut Yukl (2013), kepemimpinan demokratis yakni kepemimpinan yang melibatkan para anggota kelompok dalam pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah.

Sedangkan menurut Robbins (2006:167), kepemimpinan demokratis adalah kepemimpinan yang cenderung melibatkan karyawan dalam mengambil keputusan, mendelegasikan wewenang, mendorong partisipasi dalam memutuskan metode dan sasaran kerja, dan menggunakan umpan balik sebagai peluang untuk melatih karyawan.

Rivai (2014: 267) mengemukakan bahwa gaya kepemimpinan demokratis yakni memberikan kesempatan kepada para anggota untuk mengembangkan diri mereka dalam berpendapat.

Karakteristik Kepemimpinan Demokratis

1. Partisipasi

Salah satu karakteristik utama dari kepemimpinan demokratis adalah partisipasi. Pemimpin demokratis menghargai pandangan dan pendapat dari semua anggota tim. Anggota tim diberi kesempatan untuk berbicara dan memberikan masukan dalam proses pengambilan keputusan.

2. Kolaborasi

Pemimpin demokratis dan anggota tim bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi. Setiap orang diberi tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan keahlian dan kemampuannya.

3. Kepercayaan

Kepemimpinan demokratis dibangun di atas kepercayaan. Pemimpin demokratis mempercayai anggota tim dan memberikan otonomi yang luas untuk bekerja mandiri. Hal ini memotivasi anggota tim untuk memberikan kontribusi terbaik bagi organisasi.

4. Keterbukaan

Pemimpin demokratis juga dikenal karena keterbukaannya. Mereka terbuka terhadap masukan dan kritik dari anggota tim dan siap untuk berubah jika diperlukan. Mereka juga terbuka terhadap inovasi dan ide baru yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya.

Manfaat Kepemimpinan Demokratis

1. Meningkatkan motivasi dan semangat kerja

Kepemimpinan demokratis dapat memotivasi anggota tim untuk memberikan kontribusi terbaik mereka. Dengan memberikan kepercayaan dan keterlibatan dalam pengambilan keputusan, anggota tim merasa dihargai dan merasa memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan organisasi. Hal ini dapat meningkatkan semangat kerja dan motivasi mereka.

2. Meningkatkan kreativitas dan inovasi

Kepemimpinan demokratis dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi. Anggota tim memiliki kesempatan untuk berbicara dan memberikan masukan dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini membuka kemungkinan untuk menciptakan solusi baru dan ide inovatif yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya.

3. Meningkatkan kepuasan kerja dan produktivitas

Kepemimpinan demokratis dapat meningkatkan kepuasan kerja dan produktivitas. Anggota tim merasa dihargai dan memiliki otonomi yang cukup untuk bekerja mandiri. Mereka juga merasa memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan organisasi.

4. Meningkatkan hubungan antar tim

Kepemimpinan yang demokratis membuka kemungkinan terjalinnya hubungan yang baik antar anggota tim sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja organisasi.

5. Meningkatkan kepercayaan

Kepemimpinan demokratis membantu membangun kepercayaan antar anggota tim dan pemimpin. Dalam lingkungan yang terbuka dan transparan, anggota tim merasa memiliki ruang untuk berbicara dan memberikan masukan. Pemimpin yang terbuka terhadap masukan dan kritik dari anggota tim juga membantu membangun kepercayaan antar anggota tim.