Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Rikaariyani.com- Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan- Kepala sekolah memegang peranan penting dalam penyelenggaran pendidikan di sekolah, Maju atau tidaknya suatu lembaga pendidikan, akan sangat bergantung kepada kepala sekolah sebagai manajer di sekolah tersebut. Oleh karena itu, kepala sekolah sebagai seorang pimpinan harus memiliki strategi, terutama dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

Di dalam artikel berikut ini akan dibahas bagaimana strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Simak penjelasannya.


 

 

Pengertian Strategi

Strategi berasal dari bahasa Yunani yakni strategegos yang berarti memimpin. Strategi dapat diartikan sebagai  sekumpulan cara  yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan. 

Pengertian lainnya adalah seni dalam mengatur sumber daya agar sasaran yang dituju dapat tercapai secara efektif dan efisien. Strategi bersifat mendasar dan menyeluruh sehingga tidak gampang untuk di ubah. 

Menurut Slameto yang dikutip oleh Riyanto (2010: 131), strategi adalah suatu rencana tentang pendayagunaan dan penggunaan potensi dan sarana yang ada untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan. 

Dari beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa: strategi adalah rencana tindakan dan disusun untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengertian Mutu Pendidikan

Mutu juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memuaskan atau melampaui keinginan dan kebutuhan pelanggan. Menurut Edward Sallis dalam bukunya Total Quality Management in Education, mutu adalah sebuah hal yang berhubungan dengan gairah dan harga diri. 

Menurut Feigenbaum (1986:7) mutu adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (full customer satisfication).  

Dari beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mutu adalah kemampuan perusahaan atau organisasi dalam memenuhi kepuasan pelanggan.

Sedangkan mutu pendidikan adalah kemampuan lembaga pendidikan dalam mendayagunakan sumber-sumber pendidikan untuk meningkatkan kemampuan belajar seoptimal mungkin. 

Menurut Aminatul Zahroh (2014: 28), mutu pendidikan adalah kompetensi yang dimiliki oleh lembaga pendidikan dalam mendayagunakan sumber-sumber pendidikan yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dengan optimal.

Marus Suti (2011: 2), mengungkapkan bahwa mutu pendidikan adalah kemampuan organisasi pendidikan dalam mengelola pendidikan secara efektif dan efisien untuk melahirkan peserta didik yang unggul dan berkualitas.

Dapat disimpulkan bahwa mutu pendidikan adalah kemampuan lembaga pendidikan dalam mengelola pedidikan secara efektif dan efisien sehingga dapat menghasilkan output pendidikan yang bermutu dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan 

Beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan mutu
pendidikan, diantaranya adalah:

1. Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru 

Kompetensi pedagogik merupakan salah satu jenis kompetensi yang mutlak perlu dikuasai guru. Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi yang membedakan guru dengan profesi lainnya. Kompetensi pedagogik guru dapat ditingkatkan melalui kegiatan-kegiatan ilmiah, seperti diklat, workshop, seminat, bimbingan teknis, dan lain sebagainya.

2. Melaksanakan Supervisi Secara Rutin

Strategi selanjutnya yang perlu diterapkan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan melaksanakan supervisi secara rutin. Strategi ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan sikap profesionalisme guru dalam melaksanakan tugasnya. 

Kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala sekolah agar kepala sekolah dapat mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.

3. Melibatkan Orang Tua dan Masyarakat 

Masyarakat merupakan relasi yang cukup besar dalam memberikan pengaruh dan bantuan terhadap kelancaran penyelenggaraan pendidikan. Sekolah dan masyarakat tidak bisa dipisahkan karena keduanya memiliki kepentingan. Sekolah merupakan lembaga formal yang diserahi mandat untuk mendidik, melatih dan membimbing generasi penerus masa depan, sedangkan masyarakat merupakan pengguna jasa pendidikan itu.

4. Menyiapkan Sarana dan Prasarana yang Memadai 

Sarana dan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang dimiliki oleh sekolah yang secara langsung maupun tidak langsung dipergunakan untuk menunjang kelancaran proses pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan tersebut dapat berupa gedung sekolah, ruang kelas, meja, kursi, laboratorium, perpustakaan, maupun media pembelajaran lainnya, taman sekolah, halaman, kebun sekolah dan lain-lain. Semakin memadai sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah, maka proses pendidikan pun akan semakin memadai.

Post a Comment for "Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan "