Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kuantitatif

Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kuantitatif- Kualitas data hasil penelitian sangat dipengaruhi oleh dua hal utama, yakni instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data.

Kualitas instrumen penelitian berkaitan dengan validitas dan reliabilitas instrumen, sedangkan kualitas pengumpulan data berkaitan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan dalam mengumpulkan data.

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, sumber, dan berbagai teknik. Bila dilihat dari segi cara atau teknik, pengumpulan data dapat dilakukan melalui wawancara, kuesioner, dan observasi. 

Di dalam artikel ini akan dibahas mengenai ketiga teknik pengumpulan data tersebut.

 

 

Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kuantitatif

Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, kuesioner, dan observasi. Selengkapnya akan dijelaskan di bawah ini:

1. Wawancara

Wawancara yaitu percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara nara sumber dan pewawancara. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur.

Wawancara terstruktur yakni wawancara yang dilakukan untuk mengetahui dengan pasti mengenai informasi yang akan diperoleh. Dalam melakukan wawancara ini, peneliti telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis.

Dalam melakukan wawancara, peneliti juga perlu menggunakan alat bantu, seperti tape recorder dan lainnya agar pelaksanaan wawancara berjalan dengan lancar.

Sedangkan wawancara tidak terstruktur yakni wawancara bebas tanpa menggunakan pedoman wawancara. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

Dalam wawancara tidak terstruktur, peneliti belum mengetahui secara pasti data apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang diceritakan oleh responden.

2. Kuesioner atau Angket

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawab. 

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan pada jumlah responden yang cukup besar. Kuesioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan yang diberikan langsung atau dikirim melalui pos atau internet.

Dalam menulis angket, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, yakni:

  1. Isi dan tujuan pertanyaan
  2. Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan bahasa responden.
  3. Tipe dan bentuk pertanyaan dalam angket dapat terbuka atau tertutup, dan dapat menggunakan kalimat positif dan negatif.
  4. Pertanyaan jangan mendua sehingga menyulitkan responden dalam memberikan jawaban.
  5. Tidak menanyakan yang sudah lupa atau pertanyaan yang memerlukan jawaban dengan berpikir berat.
  6. Pertanyaan sebaiknya tidak menggiring ke jawaban yang baik saja atau ke yang jelek saja.
  7. Pertanyaan sebaiknya tidak terlalu panjang
  8. Urutan pertanyaan harus dimulai dari hal yang umum menuju hal yang spesifik.
  9. Instrumen angket harus dapat digunakan untuk mendapatkan data yang valid.
  10. Perhatikan penampilan fisik angket.

3. Observasi

Obervasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan atau pencatatan secara sistematis dan terarah pada suatu objek penelitian. Observasi bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat. 

Observasi dapat dibedakan menjadi dua, yakni observasi partisipan dan observasi non partisipan. Observasi partisipan yakni proses pengumpulan data dimana peneliti berpartisipasi secara aktif dalam penelitian dengan cara mengamati perilaku, mencatat, melihat dokumen, dan mengambil foto.

Sedangkan observasi non partisipan yakni proses pengamatan tanpa berpartisipasi secara aktif. Menurut Lexy J. Moleong (2002), observasi non partisipan yakni tindakan yang dilakukan oleh peneliti dengan hanya melakukan satu fungsi saja. Menurut Riyanto (2010), observasi non partisipan yakni tindakan penelitian yang dilakukan dimana peneliti tidak ikut serta dalam ambil bagian.

Demikian materi mengenai teknik pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif, semoga bermanfaat.

Baca juga artikel lainnya:

Contoh proposal penelitian kuantitatif

Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif 

Cara pengambilan sampel dalam penelitian kuantitatif

 


 

Post a Comment for "Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kuantitatif"