Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Metode Pembelajaran Anak Usia Dini

Metode Pembelajaran Anak Usia Dini- Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah menguasai metode pembelajaran. Banyak sekali metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang kreatif dan tidak membosankan.

Di dalam artikel rikaariyani.com kali ini, akan dibahas berbagai macam metode pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru PAUD. Apa saja metodenya? Simak artikel ini hingga selesai.

 


 

Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini

Anak usia dini adalah anak-anak di bawah usia 6 tahun. Fase ini merupakan golden age karena sangat menentukan seperti apa masa depan mereka kelak, baik dari segi fisik, mental, dan juga kecerdasan.

Sedangkan pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar. Pendidikan ini dilakukan untuk membantu mereka memasuki pendidikan lebih lanjut.

UU sikdiknas no. 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang ditujukan kepada anak sejaka lahir hingga berusia enam tahun agar mereka memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Baca juga: Mengenal model pembelajaran ekspositori 

 

Metode Pembelajaran anak usia dini

1. Metode Bercerita

Metode bercerita yakni menyampaikan pesan kepada siswa secara lisan. Metode ini sebenarnya merupakan metode ceramah yang dimodifikasi menjadi lebih menarik.

Metode bercerita memiliki tujuan agar siswa terlatih dalam mendengarkan, memahami isi cerita, serta mampu menceritakan kembali dengan bahasa mereka sendiri.

Metode bercerita ini cukup menarik jika diterapkan, ini salah satu metode yang dapat meningkatkan minat belajar siswa, terutama jika disampaikan dengan antusias.

Melalui metode ini juga, siswa dapat menambah perbendaharaan kata-kata baru.

 

2. Metode Bermain

Anak usia dini sangat suka bermain. Metode bermain ini sesuai dengan tingkat perkembangan usia mereka.  

Meskipun begitu, metode bermain tidak serta merta melupakan perkembangan kognitif mereka. 

Metode bermain memiliki manfaat untuk perkembangan motorik mereka, perkembangan psikologis, dan juga perkembangan kognitif mereka. 

 

3. Metode Karyawisata

Metode karyawisata yakni kegiatan pembelajaran dengan cara mengamati alam secara langsung, baik itu hewan, tumbuhan, maupun benda-benda yang ada di lingkungan sekitar.

Metode karyawisata memiliki beberapa manfaat bagi siswa, diantaranya adalah:

  • Dapat memperluas informasi apa yang telah mereka pelajari
  • Memberikan pengalaman langsung kepada siswa apa yang ada di dunia luar
  • Merangsang minat siswa terhadap apa yang mereka amati.

Beberapa tempat yang dapat dijadikan kegiatan karyawisata adalah:

  • Museum
  • Kegiatan festival
  • Kebun binatang
  • Lokasi peternakan dan perikanan

 

4. Metode Tanya jawab

Metode tanya jawab yakni memberikan pertanyaan kepada siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

Metode tanya jawab membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan berkomunikasi, keterampilan berpikir, dan juga keterampilan berbicara.

 

5. Metode demonstrasi

Metode demonstrasi yakni metode mengajar dengan cara memperagakan secara langsung melalui media yang relevan.

Metode demonstrasi memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah:

  1. Anak menjadi lebih aktif 
  2. Proses pembelajaran menjadi lebih terarah 
  3. Memberikan kesan yang mendalam sehingga mereka tidak gampang lupa.

Post a Comment for "Metode Pembelajaran Anak Usia Dini "