Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Model Pembelajaran Ekspositori

Rikaariyani.com- Mengenal Model Pembelajaran Ekspositori- Salah satu model pembelajaran yang wajib diketahui oleh guru adalah model pembelajaran ekspositori. 

Di dalam artikel ini akan penulis bahas secara detail apa yang dimaksud dengan model pembelajaran ekspositori. Silah disimak hingga selesai.

 

Model Pembelajaran Ekspositori

Mengenal Model Pembelajaran Ekspositori
 

Pengertian

Model pembelajaran ekspositori adalah proses penyampaian materi oleh guru kepada siswa agar siswa dapat memahami materi pembelajaran dengan maksimal.

Fokus utama pembelajaran ekspositori adalah kemampuan akademik siswa. 

Menurut Roy Killen, model pembelajaran ekspositori dikenal juga dengan istilah pembelajaran langsung. Dimana materi pembelajaran langsung disampaikan oleh guru.

Menurut Wina Sanjaya (2008:179), model pembelajaran ekspositori adalah pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada guru (teacher centered approach). Dalam hal ini, guru memegang peranan yang dominan.

Menurut M. Chalish (2011: 124), model pembelajaran ekspositori merupakan model pembelajaran yang mengarah kepada tersampaikannya isi pelajaran kepada siswa secara langsung.

 

Baca juga: Model pembelajaran discovery learning

 

Ciri-ciri Pembelajaran Ekspositori

Model pembelajaran ekspositori memiliki beberapa ciri, yakni sebagai berikut:

  1. Penyampaian materi dilakukan secara verbal
  2. Materi yang disampaikan merupakan materi yang sudah terjadi, sehingga siswa tidak perlu berpikir ulang.
  3. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa menguasai materi pelajaran.
 

Aspek-aspek Pembelajaran Ekspositori

Ada beberapa aspek pembelajaran ekspositori yang perlu diperhatikan oleh guru, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Berorientasi pada tujuan

Tujuan pembelajaran harus dirumuskan dalam bentuk tingkah laku dan dapat diukur. 

2. Komunikasi verbal

Materi pembelajaran yang disampaikan perlu diorganisir dan disusun sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

3. Kesiapan

Sebelum menerima informasi yang diberikan oleh guru, siswa harus dalam keadaan siap, baik secara fisik maupun psikis.

4. Keberlanjutan

Proses pembelajaran ekspositori harus mampu mendorong siswa untuk mau mempelajari materi pembelajaran lebih lanjut. Pembelajaran tidak hanya berlangsung pada saat itu saja, namun juga untuk waktu selanjutnya. 

 

Kelebihan Dan Kekurangan Model Pembelajaran Ekspositori

Sama seperti odel pembelajaran lainnya, model pembelajaran ekspositori juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihannya adalah:

  1. Guru dapat mengontrol materi pembelajaran dan dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi yang disampaikan.
  2. Model pembelajaran ini efektif digunakan jika waktu terbatas sementara materi yang harus dikuasai siswa cukup luas.
  3. Model pembelajaran ini bisa digunakan untuk ukuran kelas yang besar.
  4. Melalui model pembelajaran ini, siswa dapat mendengar, melihat, dan mengobservasi melalui pelaksanaan demonstrasi.
Sedangkan kekurangan model pembelajaran ekspositori diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Kemampuan siswa bersosialisasi menjadi tidak berkembang, karena lebih banyak menggunakan metode ceramah.
  2. Model pembelajaran ekspositori tidak bisa mengukur kemampuan siswa. 
  3. Model ini hanya cocok digunakan untuk siswa yang memiliki kemampuan mendengar dengan baik.
  4. Model pembelajaran ini sangat bergantung pada kemampuan guru dalam mengelola kelas.
  5. Pengetahuan yang dimiliki siswa hanya terbatas pada apa yang diberikan guru.

Demikian pembahasan mengenai model pembelajaran ekspositori, semoga bermanfaat, terutama buat bapak dan ibu guru.

Baca juga: Model pembelajaran kooperatif

Post a Comment for "Mengenal Model Pembelajaran Ekspositori "