Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memahami Metode Penelitian R & D (Research and Development)

Rikaariyani.com- Metode penelitian R&D adalah pendekatan sistematis yang digunakan untuk mengarahkan upaya dalam menghasilkan penemuan baru, pengembangan teknologi, dan pemecahan masalah. Artikel ini akan membahas secara detail tentang metode penelitian R&D, prinsip dasar, serta pentingnya penelitian R & D dalam pengembangan ilmiah.

 


 

Pengertian Metode Penelitian R&D

Metode penelitian R&D (Research and Development) yakni metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. 

Produk yang dihasilkan tidak hanya berbentuk fisik seperti buku, alat, atau media, tetapi juga program komputer untuk pengelolaan data, pengelolaan kelas, perpustakaan, dll.

Nana Syaodih Sukmadinata (2015: 164) mengemukakan bahwa metode penelitian R&D (Research and Development) atau yang disebut penelitian dan pengembangan yakni metode penelitian yang ampuh untuk memperbaiki praktik. Penelitian ini merupakan prosedur untuk membuat produk atau mengembangkan produk yang ada supaya menjadi lebih baik.

Menurut Sugiyono (2015: 407) penelitian pengembangan (R&D) secara sederhana yakni merupakan metode penelitian untuk menghasilkan suatu produk tertentu, serta menguji efektifitas produk tersebut.

Sedangkan Trianto (2011: 206) menjelaskan bahwa penelitian pengembangan atau research and development (R&D) adalah rangkaian prosedur untuk membuat produk baru ataupun menyempurnakan produk yang sudah ada supaya bisa dipertanggungjawabkan.

Berdasarkan definisi di atas dapat dijelaskan bahwa metode R&D adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan untuk menyempurnakan suatu produk yang sesuai dengan acuan dan kriteria dari produk yang dibuat sehingga menghasilkan produk yang baru melalui berbagai tahapan dan validasi atau pengujian. 

Langkah-langkah Penelitian R&D

Langkah-langkah atau tahapan metode penelitian R&D (Research and Development) adalah sebagai berikut:

1. Melakukan Analisis

Peneliti melakukan analisis secara menyeluruh untuk memahami tantangan yang dihadapi, mempelajari literatur yang relevan, dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk memahami konteks penelitian. Tujuan dari tahap ini adalah untuk merumuskan tujuan penelitian yang jelas dan spesifik.

2. Perancangan

Pada tahap ini, peneliti merancang konsep, model, atau solusi untuk memecahkan masalah yang diidentifikasi. Ini melibatkan pengembangan hipotesis atau teori yang akan diuji, serta perencanaan metode dan strategi penelitian yang akan digunakan. Perancangan juga melibatkan pemilihan teknik pengumpulan data yang sesuai dan pengembangan rencana eksperimen atau prototipe.

3. Pengembangan

Tahap ini melibatkan implementasi konsep atau solusi yang telah dirancang dalam tahap sebelumnya. Peneliti mengembangkan produk, teknologi, atau model yang sesuai dengan tujuan penelitian. Proses ini dapat melibatkan uji coba, perbaikan iteratif, dan pengembangan prototipe.

4. Implementasi

Tahap ini melibatkan penerapan hasil penelitian dalam konteks praktis. Produk, teknologi, atau model yang dikembangkan diuji dan diterapkan dalam skala yang lebih luas. Proses implementasi juga melibatkan pengembangan panduan atau pedoman untuk menggunakan atau menerapkan inovasi yang dihasilkan.

5. Evaluasi

Tahap terakhir yakni melakukan evaluasi terhadap hasil penelitian dan penerapannya. Peneliti menganalisis data yang dikumpulkan selama implementasi, mengukur keberhasilan atau kegagalan inovasi, dan mengevaluasi apakah tujuan penelitian telah tercapai. Evaluasi ini memberikan umpan balik penting yang dapat digunakan untuk memperbaiki inovasi dan mengarahkan penelitian lanjutan.

Kelebihan Metode penelitian R&D

Metode penelitian R&D memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah sebagai berikut: 

  1. Metode penelitian R&D mendorong inovasi dan pemecahan masalah melalui pendekatan sistematis.
  2. Metode penelitian R&D memungkinkan pengembangan produk dan teknologi baru yang dapat membawa dampak positif dalam berbagai bidang.
  3. Metode penelitian R&D juga digunakan untuk memperbaiki proses yang ada dan meningkatkan efisiensi operasional. Dalam konteks bisnis, penelitian R&D dapat membantu perusahaan mengidentifikasi cara-cara baru untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, atau mengoptimalkan sistem yang ada.
  4. Penelitian R&D juga berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dan literatur dalam bidang tertentu.
  5. Metode penelitian R&D sering melibatkan kolaborasi antara institusi akademik, perusahaan, dan pemerintah. Kolaborasi ini memfasilitasi pertukaran pengetahuan, keahlian, dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian yang lebih besar.

Dapat disimpulkan bahwa metode penelitian R&D memainkan peran penting dalam mendorong inovasi, pengembangan ilmiah, dan perbaikan dalam berbagai bidang. Pendekatan sistematis dalam metode penelitian R&D memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi masalah, merancang solusi, dan menguji konsep baru. Ini membuka peluang untuk mengembangkan produk dan teknologi baru, meningkatkan proses, dan memecahkan masalah yang kompleks.


Post a Comment for "Memahami Metode Penelitian R & D (Research and Development)"