Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian dan Ciri-ciri Buku Ajar

Rikaariyani.com- Pengertian dan Ciri-ciri Buku Ajar- Dalam dunia pendidikan, buku merupakan salah  satu sarana penting untuk menunjang proses pembelajaran. Baik di lembaga pendidikan tingkat dasar, menengah, maupun lembaga pendidikan tinggi.

Bagi mahasiswa, ada beberapa jenis buku yang dapat digunakan sebagai bahan rujukan, diantaranya adalah buku ajar, buku referensi, modul, monograf, dan lain sebagainya. Masing-masing buku tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Baik dari segi pembahasan, struktur penulisan, maupun dari segi sasarannya. 

 

Buku Ajar
pixabay



Pengertian Buku ajar

Buku ajar adalah buku yang digunakan oleh dosen dalam proses pembelajaran. Dengan adanya buku ajar diharapkan dapat membantu jalannya komunikasi antara pengajar dan peserta didik. Buku ajar juga dikenal dengan buku teks.

Menurut Dikti, buku ajar adalah buku yang disusun dan ditulis oleh pakar dan digunakan sebagai buku pegangan pada mata kuliah tertentu serta diterbitkan dan disebarluaskan.

Selain untuk pegangan dosen, buku ajar juga dianjurkan untuk dimiliki oleh mahasiswa. Dengan adanya buku ajar, mahasiswa bisa lebih memahami materi yang disampaikan. Selain itu, buku ajar juga memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara mandiri apabila dosen yang bersangkutan berhalangan hadir.

Buku ajar biasanya ditulis oleh pakar pada bidang tertentu dan diterbitkan secara resmi oleh penerbit yang dilengkapi dengan isbn.

Buku ajar harus ditulis dengan kalimat yang sederhana sehingga mahasiswa lebih mudah memahami apa yang dijelaskan. 

Baca juga: cara membuat ebook menggunakan anyflip

Ciri-ciri Buku Ajar

Berikut ini adalah ciri-ciri buku ajar:

  1. Buku ajar adalah hasil pemikiran atau hasil penelitian pada bidang kajian tertentu. 

  2. Buku ajar menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami. 

  3. Buku ajar dilengkapi dengan tujuan pembelajaran dan evaluasi. 

  4. Buku ajar ditulis minimal 40 halaman dengan format UNESCO. 

  5. Buku ajar diterbitkan dan disebarluaskan. 

  6. Buku ajar tidak menyimpang dari pancasila dan UUD 1945. 

  7. Buku ajar ditulis oleh dosen atau para ahli dalam bidang tertentu.

Manfaat Buku Ajar

Buku ajar memiliki beberapa manfaat bagi dosen dan mahasiswa. Diantaranya:

  1. Memudahkan dosen dalam menyajikan materi di kelas. 

  2. Membantu mahasiswa dalam memahami materi dengan baik 

  3. Mempermudah mahasiswa belajar secara mandiri di rumah dan di mana saja. 

  4. Membuat mahasiswa tidak terlalu bergantung kepada dosen. 

  5. Menumbuhkan motivasi mahasiswa dalam memahami materi.  

Cara Menulis Buku Ajar

Sebagai seorang dosen,  menulis buku ajar sebenarnya sangat mudah, karena proses mengajar sudah menjadi makanan sehari-hari,  tinggal menuangkannya dalam bentuk buku.   Namun, bagi dosen pemula, mungkin masih cukup berat dan masih bingung bagaimana cara menulis buku ajar.

Untuk menulis buku ajar, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan yakni:

  1. Kumpulkan semua referensi berkaitan dengan buku ajar yang akan ditulis.  

  2. Mulai menulis dengan menggunakan bahasa yang menarik dan komunikatif sehingga bisa dipahami dengan mudah oleh mahasiswa. Jadi tidak perlu terlalu formal. Buku ajar bisa ditulis bersama tim dan bisa ditulis sendiri oleh dosen yang bersangkutan. Saya biasanya menulis sendiri sesuai dengan mata kuliah yang saya ampu.

  3. Susun materi sesuai dengan kurikulum atau rencana pembelajaran semester (RPS). 

  4. Tulis sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. 

  5. Lakukan penyuntingan terlebih dahulu sebelum dikirim ke penerbit.

Demikian penjelasan mengenai pengertian buku ajar, ciri-ciri buku ajar, manfaat buku ajar, dan cara menulis buku ajar. Semoga bermanfaat...

Thanks,

Rikaariyani.com

 

Post a Comment for "Pengertian dan Ciri-ciri Buku Ajar"